Bek sekaligus kapten Chelsea, John Terry, memilih untuk tidak melakukan banding terkait vonis FA terkait kasus rasisme kepada bek Queens Park Rangers, Anton Ferdinand. Terry juga meminta maaf kepada semua pihak yang merasa telah dirugikan atas perbuatan tersebut.
John Terry telah divonis bersalah telah mengeluarkan kata-kata berbau rasisme kepada Ferdinand oleh FA. Terry kemudian dijatuhi hukuman larangan bertanding selama empat laga dan denda sebesar 200 ribu pound atau sekitar tiga miliar rupiah.
Meski merasa kecewa dengan keputusan FA, Terry memutuskan menerima semua hukuman yang dijatuhkan. Ia merasa bahasa yang dipakai, dalam konteks apapun, tak bisa diterima baik di dalam maupun di luar dunia sepak bola.
"Setelah berpikir secara mendalam, saya memutuskan untuk tidak melakukan banding terhadap keputusan FA. Saya juga ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk meminta maaf untuk kata-kata yang digunakan saat melawan QPR pada Oktober," kata Terry seperti dikutip dari situs resmi Chelsea.
"Saya berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama dan akan membantu klub membuang segala bentuk diskriminasi dari sepak bola. Saya juga berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan Chelsea, fan, dan juga keluarga," pungkas Terry.
| Editor | : | Oka Akhsan M. |
Komentar