Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bomber tim nasional Malaysia yang memperkuat Pelita Jaya, Safee Sali, harus segera meninggalkan klubnya jika krisis yang menimpa persepakbolaan Indonesia tidak teratasi.
Bomber tim nasional Malaysia yang memperkuat Pelita Jaya, Safee Sali, harus segera meninggalkan klubnya jika krisis yang menimpa persepakbolaan Indonesia tidak teratasi.
Seperti diketahui, Pelita bermain di Indonesian Super League (ISL) yang telah dicap tidak resmi oleh PSSI. Kondisi tersebut memungkinkan Safee mendapatkan pelarangan oleh FIFA untuk memperkuat Tim Malaysia.
Federasi Sepak bola Malaysia (FAM) secara khusus memantau terus situasi yang berkembang, karena tim Harimau Malaya bisa merugi jika Safee tidak bisa bermain di ajang internasional.
Kemungkinan membawanya pulang ke Malaysia telah tertutup karena jendela transfer Liga Malaysia sudah kedaluwarsa. Tetapi tampaknya ada alternatif lain bagi Safee untuk bermain di Liga Singapura.
Manajer klub Harimau Muda dari Singapura, Ong Kim Swee, telah menyatakan akan menyambut Safee dengan tangan terbuka. Harimau Muda akan menjadi representasi tim Malaysia di Liga Singapura musim 2012.
Ong Kim menyebut bagwa kepindahan Safee akan berguna sembari menunggu jendela transfer liga Malaysia kembali dibuka pada April 2012.
"Ini adalah ide yang bagus. Saya tidak keberatan jika Safee ingin bergabung dengan kami," katanya kepadaThe New Straits Times.
"Ketika dia berpikir mengenai kepindahan (klub) selanjutnya, kami bisa menempatkannya ke dalam tim dengan mudah dan dia dapat terus bermain sepak bola."
"Ini bisa menjadi sokongan (kekuatan) yang besar jika memiliki pemain sekaliber Safee bermain di dalam tim."
Dikabarkan juga bahwa Safee Sali bisa pindah ke klub Liga Belgia, CV Vise, atau ke Brisbane Roar, kontestan Liga Australia. Kedua klub tersebut berada di bawah kepemilikan keluarga Bakrie, yang juga menangani Pelita Jaya.