Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
0.
Sebelum melakoni laga melawan Mitra Kukar, Persib mencatatkan hasil baik. Dari enam laga yang telah dijalani mereka tak terkalahkan. Tiga pertandingan menjadi milik Persib, sementara sisanya hanya berakhir imbang. Catatan itu sekaligus membuat tim kebanggan masyarakat Jawa Barat itu menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di ISL. Namun, di Aji Imbut semuanya berubah, Persib akhirnya takluk kepada Mitra Kukar.
Di laga yang berlangsung seru itu, Mitra Kukar tampil meyakinkan. Demikian juga dengan sang tamu, Persib. Kedua tim saling menyerang guna mencetak gol lebih dulu. Hasilnya, berbagai peluang menghampiri kedua kubu.
Peluang sebetulnya lebih dulu menghampiri skuad Maung Bandung. Bahkan tim asuhan Drago Mamic itu nyaris membuka keunggulan pada menit delapan, lewat aksi Aliyudin yang mendapat umpan terobosan dari lini tengah. Sayang, upaya yang dilakukan eks bintang Persija itu hanya berakhir sia-sia. Bola hasil sepakan kaki kirinya hanya membentur tiang gawang Mitra Kukar.
Situasi itu membuat Mitra Kukar tak puas. Mereka coba membalas dengan mengirimkan bola-bola lambung ke depan mulut gawang Persib. Namun, upaya yang dilakukan Mitra Kukar selalu patah. Penyebabnya Persib yang ngotot mencetak gol, sangat rapat menjaga lini pertahanannya.
Sebenarnya tak hanya pemain di lini belakang, penampilan baik juga ditunjukkan para pemain depan Persib di babak pertama. Buktinya meski berkali-kali gagal, mereka terus menggencarkan serangan. Upaya itu membuka lagi kesempatan bagi Persib. Maung Bandung kembali nyaris membobol gawang Mitra Kukar pada menit ke-36 dan ke-39.
Setelah segala upaya digencarkan Persib, Mitra Kukar coba ke luar dari tekanan. Mereka bangkit dan berusaha memanfaatkan sisa waktu di babak pertama. Tapi, upaya mereka gagal membuahkan hasil. Tercatat dua upaya, masing-masing yang dilakukan Obric dan Bustomi jelang laga berakhir, masih bisa diselamatkan kiper Persib, Jendry Pitoy.
Gagal di babak pertama, Mitra Kukar tampil menggila di awal babak kedua. Lewat skema serangan dari sisi kiri pertahanan Persib, mereka bahkan hampir membuka keunggulan, dua menit setelah laga di babak kedua dimulai. Sayang, bola hasil sepakan Lee Sang Min masih melebar di sisi kiri gawang Persib.
Meski kembali gagal, Mitra Kukar sendiri tetap berusaha maksimal. Keseriusan itu pun pada akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-53. Ya, akhirnya mereka bisa memecah kebuntuan lebih dulu lewat gol Nemanja Obric dari tendangan bebas.
Tertinggal satu gol itu jelas tak menguntungkan bagi Persib. Alhasil, mereka pun coba kembali membangun serangan guna mengejar defisit ketertinggalan. Tapi, bukan dihampiri keberuntungan, Persib justru bernasib kurang baik. Dua gol lagi, masing-masing yang diciptakan Markus Bent pada menit ke-72 lewat tandukan dan Lee Sang Min pada menit ke-87 bersarang ke gawang Jendry Pitoy sebelum laga berakhir.