Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
94, Sabtu (14/1) atau Minggu siang WIB.
Pertarungan sengit terjadi sejak kuarter pertama. Setelah kedua tim saling kejar-kejaran angka selama empat menit, Clippers akhirnya bisa unggul dan menyudahi kuarter tersebut dengan kedudukan 31-24.
Lakers mencoba bangkit di kuarter selanjutnya. Saat kuarter kedua baru berjalan lima menit, jump shot dari Kobe Bryant sempat menipiskan selisih skor menjadi satu bola. Namun, gelontoran poin dari Blake Griffin, Chris Paul, dan Chauncey Billups membuat Clippers menjauh dan menyudahinya dengan 55-42.
Bryant semakin on-fire di kuarter ketiga. Dalam kurun waktu 10 menit, ia mampu menceploskan 18 poin plus dua three point. Sumbangan angka tersebut mampu membuat Lakers memangkas selisih angka menjadi 72-76 di akhir kuarter ketiga.
Clippers, yang merupakan tim raksasa baru di pentas NBA, menunjukkan kelasnya di kuarter keempat. Dengan bermodalkan suplai bola dari Paul, mereka mampu menambah 26 poin, sedangkan Lakers hanya menambah 22 poin. Hasil tersebut lantas membawa Clippers memenangkan duel yang bertajuk Battle of Los Angeles.
42 poin yang disumbangkan Bryant belum cukup menghindarkan Lakers dari kekelahan di gim hari itu. Justru Paul, yang menyumbangkan 33 poin dan 6 assist, menjadi otak kemenangan Clippers.
Ini merupakan kekalahan ketiga Lakers atas Clippers di musim 2011-2012. Pada Desember lalu, Bryant dkk. juga dua kali dikalahkan rival sekotanya tersebut dalam pertandingan pramusim.