Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Guna menyokong performa para atlet bulutangkis Indonesia, PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) membangun sebuah kolam renang yang bertempat di lingkungan Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.
Fasilitas di pelatnas bulutangkis semakin lengkap saja. Hari ini, Rabu (18/1), Andi Mallarangeng selaku Menpora, telah meresmikan kolam renang berukuran 4x6 meter persegi. Kolam tersebut dibangun sejak awal 2011 atas bantuan dari Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Menurut Andi Mallarangeng, kolam renang senilai 3,5 miliar rupiah itu sangat diperlukan untuk memulihkan pebulutangkis yang cedera. Di samping itu, juga bisa digunakan untuk relaksasi setelah bertanding atau berlatih.
"Waktu saya jalan-jalan ke sini (pelatnas PBSI) setahun yang lalu, mereka bilang memerlukan kolam renang untuk terapi air. Nah, baru sekarang bisa terlaksana," ucap Andi Mallarangeng usai meninjau kolam renang anyar Pelatnas PBSI.
"Kolam renang memang sangat diperlukan, terutama untuk penyembuhan. Dalam sport science, terapi air sangat mendukung untuk penyembuhan. Lagi pula ini bisa digunakan untuk atlet lain yang ingin relaksasi. Pasti mereka merasa bosan kalau di lapangan terus," sambungnya.
Kolam renang tersebut juga dilengkapi dengan fasilitas penunjang lainnya, yaitu kamar ganti dan kantin.
Selain meresmikan kolam renang, PBSI juga mengukuhkan tim bayangan untuk kualifikasi Thomas dan Uber Cup. Tim yang terdiri dari 14 atlet putra dan 14 atlet putri itu nantinya akan diciutkan menjadi masing-masing 10 untuk diikutsertakan dalam kualifikasi di Macau, 13-19 Februari mendatang.