Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Samuel Eto'o mengungkapkan bahwa hingga saat ini dia tidak mengalami pelecehan rasial sejak berlabuh ke Rusia.
Eto'o menerima pinangan untuk bergabung dengan salah satu klub ambisius, Anzhi Makhachkala, pada musim panas lalu. Dia memutuskan untuk pergi dari Inter Milan usai memenangi segalanya di klub raksasa Italia itu.
Selama berkarier di sepak bola Eropa pemain timnas Kamerun ini sudah mengalami sejumlah pelecehan rasial. Karena pengalaman itulah dia tidak terlalu cemas saat dipinang Anzhi, toh dia sudah terbiasa. Ya, sepak bola di Rusia terkenal lekat dengan permasalahan rasial. Namun, Eto'o seolah tidak membenarkan hal tersebut.
"Banyak orang prihatin dengan hal ini, tapi saya tidak mengeluh soal itu," kata Eto'o
"Saya tahu sebelum datang ke sini Roberto Carlos mempunyai sejumlah masalah, tapi saya tidak berurusan dengan hal seperti itu."
Eto'o pernah mengalami pelecehan rasial ketika masih membela Barcelona maupun Inter. Pada Februari 2006 dia pernah mengalaminya saat suporter Real Zaragoza mengejek dia.