Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
87.
Seakan tak ingin mengecewakan pendukung sendiri, Heat langsung bermain agresif sejak awal pertandingan. Strategi itu cukup berhasil membuat mereka memimpin 25-20 di akhir kuarter pertama.
Lakers tak berdaya menghadapi keganasan Heat di kuarter kedua. Ketika memasuki menit 6:56, tim asuhan Mike Brown itu sudah tertinggal 13 poin, sementara tim tuan rumah terus menggelontorkan angka dan akhirnya menyudahi kuarter tersebut dengan 52-37.
Setelah halftime pun, Heat masih terlalu tangguh untuk Lakers. Pertahanan ketat Heat membuat Lakers hanya bisa menambah 19 poin di kuarter ketiga yang berakhir 77-56. Kemudian di kuarter keempat, Chris Bosh dkk. menambah 25 poin untuk menyudahi perlawanan Lakers dengan margin 21 angka.
24 poin yang disumbangkan Kobe Bryant belum mampu menghindarkan Lakers dari kekalahan di gim hari itu. Justru LeBron James, yang sebenarnya sedang menderita flu, menjadi bintang di American Airlines Arena dengan koleksi 31 poin dan 8 assist.