Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Belhotel, Sabtu (21/1), kata Bernhard Limbong, Penanggung Jawab Tim Nasional sah-sah saja dilakukan. Hanya saja, selama tidak memakai logo sekaligus atribut PSSI.
"Yang kedua, selama tidak beragenda soal urusan PSSI," sambung Limbong di Tomang, Jakarta, Jumat (20/1).
PSSI di bawah komando Djohar Arifin Husin, kata Limbong saat ini tak punya agenda menggelar Pra Kongres. Induk organisasi sepak bola Indonesia hanya ingin fokus membangun pesepakbolaan di tanah air.
"Pengurus PSSI, seperti saya contohnya, nanti ada urusan di Trenggalek. Saya di sana untuk meletakan batu pertama pembangunan stadion. Itu yang terpenting. Urusan PSSI adalah membangun, membangun, dan membangun," jelasnya.
Karena itu, PSSI, terang Limbong takkan mendukung apapun kegiatan di luar PSSI, termasuk Kongres Luar Biasa yang rencananya akan diselenggarakan KPSI, Maret mendatang.
"Kalau dilakukan sesuai aturan, ya, silakan saja. Yang jelas PSSI hanya akan menyelenggarakan Kongres Tahunan, 18 Maret mendatang. Kongres itu sesuai dengan perintah FIFA dan AFC. Di sana kami akan menentukan program kerja. Tentunya agenda itu bakal disetujui oleh FIFA dan AFC."