Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

KPSI Ganti Nama Kongres Demi Hormati FIFA

By Frengky Aruan - Jumat, 20 Januari 2012 | 23:47 WIB
Hinca Panjaitan (Arief Bagus/Bola)

Sekretaris Jenderal Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia (Sekjen KPSI), Hinca Panjaitan, menyatakan bahwa keputusan mengganti nama kegiatan kongres yang mereka selenggarakan adalah bentuk penghormatan kepada FIFA.

Kongres Tahunan yang rencananya diselenggarakan KPSI di Bandung besok, Sabtu (21/1), telah berganti nama dan lokasi. Kegiatan tersebut berubah nama menjadi Pra-Kongres PSSI-KPSI yang akan diselenggarakan di Swiss Bel Hotel Jakarta.

Mengenai perubahan tajuk kegiatan, Hinca menegaskan bahwa agenda kegiatan tidak akan berubah, hanya saja pergantian tajuk acara itu disebutnya sebagai bentuk penghormatan KPSI terhadap Surat FIFA dan AFC yang dikirimkan kepada PSSI yang meminta PSSI menyelenggarakan Kongres Tahunan sebelum 20 Maret 2012.

"Agenda besok tetap seperti yang kami umumkan. Acara yang disebut Pra-Kongres itu adalah bentuk penghormatan terhadap permintaan FIFA kepada PSSI yang meminta diselenggarakan Kongres Tahunan sebelum 20 maret," ungkap Hinca Panjaitan usai menjadi pembicara dalam Diskusi bertajuk "Manifesto PSSI Baru" di Swiss Bel Hotel Jakarta, Jumat (20/1) malam.

Hinca juga mengungkapkan bahwa dalam suratnya, FIFA dengan jelas mengatakan bahwa PSSI harus menyelenggarakan Kongres Tahunan untuk membentuk forum dalam rangka mencari resolusi atas masalah sepak bola di Indonesia. Oleh karena itu, KPSI ingin menghormati surat FIFA yang dianggapnya juga sebagai jawaban atas permintaan 2/3 anggota PSSI yang meminta Kongres Luar Biasa (KLB).

"Dalam surat FIFA, PSSI harus menyelenggarakan kongres sekaligus menyelenggarakan forum untuk mencari resolusi. Kita ingin menghormati hal itu karena sebenarnya surat FIFA itu adalah jawaban terhadap permintaan 2/3 anggota PSSI yang meminta KLB," ungkap Sekjen KPSI itu.