Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
4 atas Persidafon saat bertandang ke Papua, Persela Lamongan yang hari ini, Minggu (22/1), kedatangan tamu dari Sumatera, PSAP Sigli, tak ingin terlalu larut dalam rasa puas atas kemenangan di laga terakhir.
Persela jelas sangat gembira atas kemenangan yang mereka raih di Dafonsoro. Namun, Persela tak ingin besar kepala. Tak menutup kemungkinan PSAP bisa mengulangi hasil yang mereka raih di Stadion Si Jalak Harupat awal Januari lalu, di mana mereka mampu menahan imbang Persib Bandung 1-1.
"Saya bisa memahami arti kemenangan di kandang lawan, terlebih di Papua. Tapi saat ini kami harus kembali fokus kepada satu pertandingan yang tidak kalah penting. Kami tidak melihat PSAP berada di bawah level kami, tapi yang kami fokuskan adalah bagaimana cara kami bisa mengalahkannya,” ucap Ketua Harian Persela, Yuhronur Efendi.
Menghadapi PSAP di kandang usai kemenangan tandang mereka di Papua, Pelatih Persela, Miroslav Janu, tak ingin membebani para pemainnya dengan latihan berat. Para pemain intinya dibebaskan dari latihan, sementara para pemain cadangan dan pemain yang tak dibawa ke Papua diwajibkan untuk latihan dengan porsi seperti biasanya.
“Khusus pemain inti, saya bebaskan dari latihan menjelang laga kontra PSAP,” ucap Janu. “Inilah formula untuk mempercepat pemulihan stamina bagi para pemain. Caranya bagi para pemain yang sebelumnya melakukan pertandingan mereka hanya dibebani jogging ringan, renang dan berendam air hangat. Pemain hanya membutuhkan banyak istirahat serta makan dengan banyak nutrisi. Soal strategi, teknik dan taktik itu sudah saya berikan jauh hari sebelum ini,” lanjutnya.
/Sahlul Fahmi