Kalahkan PSAP, Persela Naik ke Posisi Empat

0 yang membuat mereka merangsek ke posisi empat besar klasemen ISL.

Persela memang sudah mendominasi jalannya pertandingan sejak awal pertandingan, tetapi kondisi lapangan Stadion Surajaya yang buruk membuat peluang-peluang yang tercipta belum bisa dimaksimalkan menjadi sebuah gol.

Baru pada menit ke-17 Persela berhasil membuka keunggulan. Gery Setya berhasil menjebol gawang PSAP Sigli yang dikawal Masyukur melalui tandukan kepala setelah mendapatkan umpan silang dari sisi kanan lapangan yang dilepaskan oleh Irsad Aras.

Kondisi lapangan yang tidak bagus membuat tim tamu terlihat sangat kesulitan untuk menerapkan strategi dan permainan mereka. Tak berbeda dengan Persela, hanya saja tim tuan rumah itu terlihat sudah terbiasa dengan lapangan yang berlumpur. Hal tersebut terlihat dari jumlah peluang yang lebih banyak didapatkan Persela.

Setelah beberapa peluang emas yang diperoleh pemain-pemain Persela seperti Irsad Aras, Mario Costas, dan Gery Setya tidak menambah keunggulan Persela hingga turun minum, Roman Golian akhirnya berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-63. Bek asal Slovakia itu menjebol gawang PSAP melalui tandukan kepala setelah memanfaatkan umpan silang dari set-piece yang dilakukan Gustavo Lopez.

Keunggulan 2-0 untuk tim tuan rumah bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda pertandingan berakhir. Persela sukses meraih kemenangan keduanya, di mana yang pertama mereka raih saat membantai Persiram dengan skor 5-1 pada 8 Januari silam.

Tiga poin yang diraih hari ini membuat Persela naik ke papan atas klasemen ISL. Laskar Joko Tingkir untuk sementara berada di posisi keempat dengan 14 poin dari delapan pertandingan yang sudah mereka mainkan. Sementara PSAP Sigli harus turun satu peringkat ke posisi ke-17 karena digeser Arema Indonesia yang berhasil meraih kemenangan perdana mereka saat menjamu PSMS Medan tadi sore.

****

Susunan pemain:

Persela: Choirul Huda, Fakturahman, Roman Goliant, Suroso, Taufiq Kasrun, Jimmy Suparno (Aris Alfiansyah, 86'), Gustavo Lopez, Sukadana, Irsad Aras (Satoshi Otomo, 88'), Gery Setya (Zaenal Arifin, 60'), Mario Costas.