Pierce Tak Peduli Soal Isu Perombakan

besaran di timnya. Ia mengatakan tak terlalu perduli dengan hal itu.

Beberapa hari lalu Ainge sempat melontarkan wacana untuk melepas tiga pemain veterannya guna melakukan peremajaan. Ketiga pemain yang dimaksud adalah Pierce, Kevin Garnett, dan Ray Allen.

Tindakan Ainge itu bukanlah tanpa alasan. Di klasemen overall wilayah Timur, Celtics terlempar dari urutan delapan besar setelah menelan lima kekalahan dari 14 pertandingan. Ia percaya hal tersebut dikarenakan para pemainnya yang terlalu tua. Era permainan cepat di NBA membuat mereka sering kehabisan bensin.

Pierce, yang sempat dibekap cedera saat awal musim 2011/12, menanggapi perkataan Ainge dengan santai. "Apa pun yang telah Celtics lakukan di sepanjang karier saya hingga sekarang, saya merasa senang," ujar pebasket berusia 34 tahun itu pada Sportingnews.

"Mereka sudah mempertahankan saya selama ini dan saya bisa bermain dalam banyak situasi hebat. Anda hanya perlu mengerti bahwa olahraga ini adalah bisnis, tapi saya benar-benar tidak memikirkan hal itu. Saya sungguh tidak peduli dengan komentar yang orang-orang katakan. Saya hanya peduli tentang tim ini dan apa yang terjadi di ruang ganti," tuntasnya.

Pierce sudah sangat lama membela Celtics. Ia tiba di sana sejak tahun 1998 dan sempat meneken perpanjangan kontrak pada tahun 2006. Puncak kariernya pun terjadi pada 2008, di mana saat itu ia membawa Celtics menjuarai NBA usai mengalahkan LA Lakers di final playoff. Di tahun itu pula ia menyabet gelar MVP final.