Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
kali sudah Roman Pavlyuchenko mengeluh soal karirnya di Tottenham Hotspur. Jarangnya kesempatan main membuat lelaki Rusia itu menyatakan ingin pergi. Namun berita mengejutkan muncul, alih-alih hengkang dari White Hart Lane, Pavlyuchenko justru menambah durasi kontraknya.
Pavlyuchenko bukan pilihan utama manajer Lilywhites, Harry Redknapp. Musim ini lelaki berusia 30 tahun itu malah makin terpojok sejak kehadiran Emmanuel Adebayor yang dipinjam dari Manchester City. Hingga separuh musim ini ia baru tampil sepuluh kali di semua ajang, itupun kebanyakan sebagai pemain pengganti.
Minimnya kesempatan tampil membuat Pavlyuchenko sempat berpikir untuk pindah. Maklum, ia takut kansnya membela Rusia di Euro 2012 semakin tipis bila jarang beraksi di lapangan. Gayung bersambut, sejumlah klub dilaporkan berminat seperti dua tim asal negaranya, Spartak Moskow dan Anzhi Makhachkala.
Namun saat bursa transer musim dingin resmi dibuka, Pavlyuchenko justru disebut telah menyepakati kontrak baru bersama Spurs. Berdasarkan pengakuan sang agen, Oleg Artemov, Pavlyuchenko sudah menyepakati kontrak baru bersama Spurs hinga 2013.
"Tottenham melalui Mr (Daniel) Levy, memiliki opsi untuk memperpanjang kontraknya, dan mereka melakukannya," kata Artemov dikutip dari championat.ru. "Mereka memberitahu UEFA,FIFA dan FA bahwa mereka telah memperpanjang kontraknya setahun. Ini terjadi dua atau tiga bulan lalu, jadi ini sebenarnya berita yang sudah lama," tuntasnya.