Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persib Bandung memiliki motivasi tinggi saat harus menjamu PSPS Pekanbaru di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (24/1). Dua kekalahan di dua laga tandang ke Kalimantan, dan kekalahan dari PSPS di tempat yang sama musim lalu, membuat Persib menargetkan kemenangan sebagai harga mati.
Maung Bandung sebenarnya memiliki masalah jelang laga ini. Mereka harus tampil tanpa tiga pilar utamanya yakni Hariono yang terkena akumulasi kartu kuning, M. Ilham, dan Moses Sakyi karena kartu merah di pertandingan sebelumnya. Namun, Persib yang memiliki cukup banyak stok pemain.
"Kami tak khawatir dengan kekuatan Persib karena masih memiliki stok pemain yang bisa diandalkan untuk mengisi posisi yang ditinggalkan ketiga pemain itu," ujar asisten pelatih, Robby Darwis.
Kemungkinan Nasuha akan didorong lebih ke depan untuk berduet dengan Toni Sucipto sebagai gelandang bertahan. Namun, jika Nasuha tetap pada posisinya di belakang, alternatif pengganti Hariono adalah Hendra Ridwan.
Atep akan menjadi pilihan utama untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Ilham. Sementara itu, di depan sudah dipastikan duet striker Aliyudin dan Airlangga akan menjadi senjata utama Persib untuk membongkar lini pertahanan PSPS.
Kendati memiliki banyak stok pemain untuk mewujudkan target tiga poin di kandang, Persib harus waspada dengan kekuatan PSPS. Dari rekor pertemuan kedua tim selama lima pertandingan terakhir, Persib hanya menang satu kali, tiga kali bermain imbang, dan satu kali kalah.
Kekalahan Persib dari PSPS pun baru terjadi musim lalu, di mana Maung Bandung menyerah 0-1 dari PSPS di depan para Bobotoh. Karena itu, Maung Bandung tampaknya harus bekerja keras dengan motivasi tinggi untuk menghadapi Herman Dzumafo dkk.
"Kami tak perlu khawatir dengan hasil pertemuan sebelumnya. Yang pasti, kemenangan atas PSPS penting untuk membangkitkan motivasi tim setelah dua kali berturut-turut menelan kekalahan pada laga sebelumnya," ujar Kapten Persib, Maman Abdurahman.
/Budi Kresnadi