Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajemen Persija akan memperjuangkan Emanuel De Poras agar bisa bermain kala melawan Bontang FC, Minggu (29/1) mendatang. De Poras diberikan sanksi oleh PSSI yaitu tiga kali larangan bermain dan denda 50 juta rupiah karena memukul stopper Arema IPL, Gunawan Dwi Cahyo, di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (7/1) lalu.
Tanpa kehadiran De Poras, lini depan Persija bermasalah. Pemain asal Argentina tersebut dicekal tiga pertandingan. Sebelumnnnya ia telah absen saat Persija kalah 0-2 dari Persebaya dan Persiba 0-1 di lanjutan Liga Primer Indonesia 2011/12. Selain tiga pertandingan, De Poras juga diwajibkan membayar denda sebesar 50 juta rupiah karena ulahnya tersebut.
"Kami sudah ajukan banding kepada komdis PSSI terkait sanksi yang diterima De Poras. Hari ini kami juga siap membayar dendanya," kata Sekertaris Persija IPL, Taufik Rasamali seperti dikutip dari ligaprimaindonesia.co.id.
"Kami juga memohon nilai dendanya dikurangi, tidak 50 juta rupiah," imbuhnya.
Makin parahnya Persija akan kehilangan dua pilarnya yaitu Hendra Bayauw dan Diego Michiels yang terkena akumulasi kartu kuning saat laga melawan Persiba.
"Kita tunggu sampai hari Jumat. Yang jelas Persija butuh De Poras agar bisa memenangkan pertandingan lawan Bontang dan kembali ke peringkat dua klasemen," tuntasnya.