Guardiola Tak Ingin Ada Kebencian di Camp Nou

Barcelona akan menjamu Real Madrid di leg kedua Copa del Rey, Kamis (25/1). Meski punya modal kemenangan di leg pertama, namun pelatih Barca, Pep Guardiola tak mau sesumbar. Dalam kesempatan ini ia juga berpesan pada pengunjung Camp Nou untuk bersikap baik.

Barca menundukkan Madrid 2-1 di Santiago Bernabeu pada leg pertama. Laga itu sendiri berlangsung keras dan membuat nuansa pertandingan menjadi panas. Aksi Pepe yang menginjak jari tangan Lionel Messi mengundang kemarahan pendukung tim asal Catalunia itu.

Pep berharap kebencian tidak terjadi. Ia hanya berharap pendukung di Camp Nou datang dengan dukungan penuh untuk timnya dan menikmati laga El Clasico dengan damai.

"Saya hanya berharap stadion terisi penuh. Anda akan menyaksikan dua tim hebat menampilkan pertunjukan istimewa, sisanya tidak penting," kata Pep dikutip dari situs klub.

"Datang dan dukung kami, lupakan yang lain. Datanglah untuk menyaksikan Real Madrid, bukan mengarahkan perhatian pada sosok pelatih maupun pemain tertentu (sudah jelas maksudnya Pepe-Red). Bila atmosfir pertandingan berubah menjadi kebencian, maka kami belum belajar dari yang sudah terjadi, tapi saya yakin kami adalah klub yang dewasa. Seluruh dunia akan menyaksikan dan kita mesti menunjukan bahwa kita berbicara lewat sepak bola."

"Saya menghormati Real Madrid. Saya memprediksi laga akan berlangsung ketat hingga akhir. Bila kami berusaha mempertahankan hasil di leg pertama, maka kami akan kalah. Bila kami ingin ke semifinal, maka kami harus menampilkan permainan hebat lagi."

"Firasat saya mengatakan Madrid bakal mencetak gol di Camp Nou, oleh karena itu kami akan berusaha menciptakan gol juga," tuntasnya.