Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
bayangi oleh insiden rasis yang melibatkan John Terry dan Anton Ferdinand.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Terry tertangkap kamera sedang melontarkan makian bernada rasis pada Ferdinand saat The Blues dikalahkan QPR, 23 Oktober lalu. Kejadian di Loftus Road itu masih bergulir bak bola panas sampai sekarang.
Menjelang pertemuan kembali kedua tim pada Sabtu mendatang, manajemen QPR mengambil inisiatif untuk meredakan tensi pertandingan. Daily Mail mengabarkan bahwa mereka berniat meminta Terry untuk menjabat tangan Ferdinand sebelum kick-off. Ini juga dimaksudkan agar emosi para fan QPR tak tersulut.
Niatan tersebut mendapat sambutan baik dari PSSI-nya Inggris (FA). Sebelum Sabtu, otoritas tertinggi sepak bola Inggris itu bakal bertemu dengan kedua kubu guna memastikan semuanya berjalan lancar. Mereka juga meminta Terry untuk terlebih dahulu menjabat tangan Ferdinand.
Sumber serupa juga mengabarkan bahwa QPR akan menanyakan kesediaan Ferdinand untuk berjabat tangan dengan Terry. Keputusan tersebut akan mereka dapatkan dalam pekan ini.
Di tahun 2010, Terry pernah ditampik uluran tangannya oleh Wayne Bridge sebelum pertandingan Chelsea kontra Manchester City. Ini terjadi lantaran Terry terbukti meniduri mantan pacarnya, Vanessa Perroncel, ketika mereka masih berhubungan.