Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sharapova Utamakan Menangi Grand Slam Keempat

By Wisnu Nova Wistowo - Kamis, 26 Januari 2012 | 05:48 WIB
Maria Sharapova (Getty Images)

Setelah Caroline Wozniacki kandas di babak perempat final Australia Terbuka, maka dipastikan akan ada pergeseran posisi pertama peringkat dunia. Meski menjadi salah satu petenis yang berpeluang naik ke posisi tersebut Maria Sharapova ternyata lebih memprioritaskan upayanya kembali memenangi gelar grand slam keempatnya.

Petenis peringkat satu dunia saat ini harus rela melepas predikat yang disandangnya dalam dua tahun terakhir. Hal tersebut akibat kegagalannya mengalahkan juara bertahan turnamen yang dihelat di Melbourne ini, Kim Clijsters di babak perempat final. Kekasih pegolf Rory Mcllroy itu kalah dalam pertarungan dua set 6-3, 7-6.

Selain petenis cantik asal Rusia itu ada dua petenis lain yang punya kans lebih besar menjadi yang pertama di peringkat WTA. Mereka adalah Petra Kvitova (peringkat dua dunia) dan Victoria Azarenka (peringkat tiga dunia) yang terus melaju ke semifinal.

"Saya pikir, saya sudah cukup beruntung pernah berada di posisi tersebut (peringkat satu dunia). Saya pikir mereka (Kvitova dan Azarenka) berusaha mendapatkan posisi yang belum pernah mereka gapai sebelumnya," kata Sharapova.

"Ini agak sedikit berbeda karena saya merasa telah mendapatkan dua pengalaman tersebut dalam karier, yakni memenangi gelar grand slam dan menjadi nomor satu dunia. Anda tidak bisa membandingkan keduanya."

"Saya berusaha untuk berkembang dalam upaya memenangi gelar grand slam. Semakin banyak grand slam yang anda menangi, peringkat juga akan lebih baik."

Hingga saat ini Sharapova sudah memenangi tiga gelar grand slam di Wimbledon (2004), dan AS Terbuka (2006), Australia Terbuka (2008). Satu-satunya ajang grand slam yang belum pernah dirasakannya adalah Perancis Terbuka. Petenis berusia 24 tahun ini pernah menjadi petenis peringkat satu dunia pada tahun 2005.