Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dua kali menghadapi tim asal Kalimantan, dua kali pula Persegres Gresik gagal memetik hasil bagus. Situasi itu membuat pelatih Persegres, Fredy Mulli kecewa. Betapa tidak? Pasalnya, kedua laga tersebut dimainkan di kandang sendiri.
Sebelum melakoni laga melawan Persisam Putra Samarinda di Stadion Petrokimia, Gresik, Kamis (26/1), Laskar Joko Tingkir sudah lebih dulu menuai hasil buruk. Saat menjamu Mitra Kukar, mereka tak berdaya dan harus takluk dengan skor menyakitkan 2-1.
Situasi itu sendiri terus berlanjut ketika mereka kedatangan tim asal Kalimantan lainnya, Persisam. Mereka kembali gagal memetik poin penuh setelah bermain imbang 1-1.
Meski bisa mendongkrak posisi ke tangga 14, raihan satu poin yang diperoleh Persegres dari laga melawan Persisam membuat sang pelatih, Fredy Mulli kecewa.
Bagaimana tidak? Sempat menguasai jalannya pertandingan, Persegres harus tertinggal lebih dulu lewat skema serangan balik yang sukses dimanfaatkan Jerry Boima Karpeh menjadi gol pada menit ke-19.
"Lini belakang kami lengah dalam mengantisipasi serangan cepat lawan. Seharusnya mereka tahu lawan mempunyai penyerang dengan kualitas yang sangat bagus," terang Fredy pascapertandingan.
Menurut Fredy, hal itu tak hanya terjadi di laga melawan Persisam saja. Tapi, juga di laga sebelumnya, termasuk saat menjamu Mitra Kukar. "Kelemahan inilah yang menjadi permasalahan serius dalam tim saya."