Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ambisi Maria Sharapova untuk kembali memenangi gelar grand slam keempatnya di Australia Terbuka 2012 terus menyala. Dia telah mencapai tahap akhir untuk mewujudkan itu setelah mengalahkan petenis peringkat dua dunia, Petra Kvitova, di babak semifinal, Kamis (26/1).
Kemenangan atas Kvitova ini merupakan pembalasan kekalahan petenis cantik asal Rusia itu di final Wimbledon tahun lalu. Saat itu Sharapova takluk dalam pertarungan dua set langsung 3-6, 4-6. Sekarang dia sukses membalas dendam dengan mengalahkan Kvitova dalam pertarungan tiga set 6-2 3-6 6-4.
Sejak Australia Terbuka 2008 tunangan mantan pebasket NBA, Sasha Vujacic, itu tidak selalu gagal menambah koleksi gelar grand slam. Sekarang peluang untuk mewujudkan keinginan besarnya kembali menjuarai ajang bertaraf grand slam sangat terbuka. Pasalnya, dia sudah menapakkan kaki di final turnamen yang berlangsung di Melbourne Park tersebut. Dia hanya perlu mengerahkan permainan terbaiknya agar bisa menggenggam gelar keempatnya sekaligus menjadi petenis yang menyandang peringkat satu dunia.
Di final Sharapova akan berhadapan dengan petenis peringkat tiga dunia, Victoria Azarenka, Sabtu (28/1) nanti. Azarenka melaju ke final setelah mengalahkan juara bertahan Kim Clijsters 6-4, 1-6, 6-3.
"Saya merasa seperti di set ketiga dia selalu mendapatkan keuntungan. Saya hanya berkata kepada diri sendiri bahwa kamu hanya perlu terus melaju guna memenangi turnamen ini," kata Sharapova.
"Saya mencintai olahraga ini dan terkadang jika Anda tidak memainkan permainan tenis terbaik, Anda bisa menemukan sebuah cara untuk menang."