Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kita mungkin sudah biasa mendengar mantan pesepak bola merambah dunia hiburan, baik itu sebagai komentator, aktor, bintang iklan dan lain sebagainya. Namun, menjadi alim dan beralih profesi sebagai pemuka agama, mungkin sangat jarang. Tetapi, itulah yang kini dilakukan mantan gelandang Manchester United, Phil Mulryne.
Ya, dunia pesepak bola, khususnya di Eropa dan Inggris, sangat akrab dengan yang namanya hal-hal berbau duniawi. Bahkan, bisa dikatakan cenderung negatif ketimbang postif. Bayangkan, dengan gaji yang mencapai puluhan juta per pekannya, kebanyakan pesepak bola di Eropa, khususnya yang masih lajang, menghabiskan pekan-pekan mereka di luar pertandingan dengan "nongkrong" di pub, mabuk-mabukan, berpesta, dan terkadang "main" perempuan.
Setelah pensiun, mayoritas mantan pesepak bola di Eropa maupun di Inggris lebih sering menekuni bisnis hiburan, pub, dan lain sebagainya. Tak banyak dari mereka yang menjadi lebih religius dan banting stir menekuni pendeta. Namun, itu dilakukan Phil Mulryne. Gelandang yang pernah memenangi FA Youth Cup bersama United itu bahkan kini berada di Roma menjalani latihan sebagai pendeta.
"Sayangnya, Phil harus berjuang mengatasi cedera di akhir-akhir kariernya sehingga ia memutuskan kembali ke Belfast untuk memikirkan apa yang harus ia lakukan di sisa umurnya. Namun, apa yang ia putuskan mengejutkan saya, bahkan mungkin kebanyakan pesepak bola lainnya. Phil memutuskan untuk berlatih menjadi pendeta Katolik," aku Paul McVeigh, mantan rekan Phil di Norwich, seperti yang dilansir Daily Mail.
"Saya masih sering melakukan kontak dengannya (Phil) dan tahu kalau ia telah merubah hidupnya 180 derajat. Dia lebih banyak melakukan kegiatan bersifat derma dan menolong orang-orang yang tak mempunyai tempat tinggal dalam kesehariannya. Namun, tetap saja apa yang dilakukannya itu mengejutkan saya. Tetapi, itu mungkin menjadi panggilan batinnya," lanjut McVeigh.
Phil memulai karier sepak bolanya di tim junior United dan melakukan debut pertamanya di tim utama pada 1997. Karena jarang dimainkan, Phil memutuskan pindah ke Norwich pada 1999. Di The Canaries, Phil langsung menjadi tulang punggung tim dan membantu Norwich promosi ke Premier League 2004. Namun, karena kembali sering ditepikan, ia angkat koper ke Cardiff dan King's Lynn, sebelum akhirnya memutuskan pensiun.