Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
anak berusia 12-13 tahun yang tergabung dalam Jakarta Football Academy (JFA).
Rencananya, mereka akan berangkat pada 4 Februari mendatang. Mereka akan menetap sekaligus berlatih di kota yang menjadi basis dari salah satu klub Inggris, Southampton.
Sebelum berangkat, kesembilan anak itu lebih dulu berpamitan pada pengurus induk organisasi sepak bola Indonesia, PSSI. Mereka diterima langsung oleh Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin beserta Ketua Komisi Disiplin, Benhard Limbong.
Dalam kesempatannya, Djohar berharap kesembilan anak itu melakukan yang terbaik selama mengikuti latihan. "Jagalah nama baik bangsa selama di sana. Berlatih dengan giat, seraplah semua ilmu yang diberikan oleh para pelatih," kata Djohar, di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat (27/1).
Sementar itu, kepada wartawan, Djohar menyampaikan harapan besarnya. "Dari mereka itulah nanti diharapkan muncul pemain yang bisa mengharumkan nama bangsa melalui timnas atau klub yang dibelanya kelak," terang Djohar.
Dengan adanya kegiatan tersebut, PSSI, kata Djohar, akan lebih menggiatkan program pelatihan bagi anak-anak usia muda. Hanya, sambung Djohar, PSSI lebih memilih untuk mendatangkan pelatih asing, khususnya dari Eropa ketimbang mengirim bibit-bibit muda berlatih di luar negeri.
"Kita melihat dari keefektifitasannya. Mendatangkan pelatih berkualitas lebih efektif ketimbang memberangkatkan pemain berlatih keluar negeri," terang Djohar.