Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kepala pelatih Jakarta Football Academy (JFA), Rasiman menyatakan kesembilan anak JFA yang akan dikirim ke Southampton sudah dibekali teknik yang cukup. Karena itu, sambung Rasiman, mereka siap bersaing dengan pemain asing yang juga menimba ilmu di kota yang menjadi basis klub Southampton itu.
Menurut Rasiman, sebelum memilih kesembilan anak-anak itu, dirinya melakukan seleksi yang cukup ketat. Proses seleksi sendiri, katanya, memakan waktu hingga enam bulan. "Mereka adalah pemain dari kelas advance, jadi mereka sudah melalui berbagai tahap seleksi," kata Rasiman di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat (27/1).
Rencananya, kesembilan anak itu akan diberangkat pada 4 Februari mendatang. Mereka akan menetap di Southampton hingga akhir Februari. Selain menimba ilmu sepak bola, kesembilan anak itu, kata Rasiman tetap akan mengikuti pendidikan formal.
"Ilmu akademik lainnya akan diberikan pelatih-pelatih berkualitas yang dimiliki academy di sana. Sehingga, mereka tidak ketinggalan pelajaran sekolah selama satu bulan menetap di sana," terang Rasiman.
Ternyata tak hanya pendidikan sepak bola dan akademik, kesembilan anak itu juga diberi kesempatan untuk menonton laga Liga Premier Inggris. Kabar menyebutkan kalau mereka akan menyaksikan aksi Wayne Rooney dkk.
Ketika ditanya mengenai biaya, Rasiman menjelaskan kalau program JFA itu tak didukung sponsor. Biaya pemberangkatan dan kehidupan di Southampton ditanggung secara pribadi. "Untuk satu anak dikenakan biaya 3150 Poundsterling. Biaya tersebut sudah mencakup keseluruhan selama mereka di sana. Enam bulan sebelum mereka diberangkatkan, kita sudah memberitahu besarnya biaya yang harus mereka keluarkan," jelas Rasiman.