Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lazio Terus Dikritik, Edy Reja Gusar

By Lilianto Apriadi - Senin, 30 Januari 2012 | 04:41 WIB
Edoardo Reja (Giuseppe Bellini/Getty Images)

0 Biancocelesti atas Chievo sebagai sesuatu yang tidak dapat dibenarkan dan tidak beralasan.

Gol yang dilesakkan Hernanes dan dua gol tambahan dari Miroslav Klose di Stadio Bentegodi, Minggu (29/1), sudah cukup bagi Lazio untuk melewati Inter Milan dan mengklaim posisi empat papan klasemen sementara Serie A.

Dengan kemenangan ini, Biancocelesti memiliki poin 36, unggul satu poin dari Nerazzurri yang dikalahkan Lecce dengan skor 0-1 pada pertandingan di hari yang sama.

Para kritikus di media menilai kemenangan tersebut yang diraih Lazio tidak layak, dan Reja pun gusar dengan komentar yang dilontarkan para kritikus pada skuadnya.

"Saya selalu membaca surat kabar, dan saya sudah terbiasa untuk dikecam," kata Reja di football-italia. "Kritik menjadi semacam roti dan mentega di jurnalisme sepak bola, tapi jika kritik tersebut bersifat membangun," imbuhnya.

"Namun untuk saat ini, hal itu menjadi sesuatu yang tidak dapat dibenarkan dan tidak beralasan sama sekali. Untuk kasus ini, sangat buruk bagi dunia olah raga," cetus pelatih berusia 66 tahun tersebut.

"Saya harap dengan kemenangan ini dapat menenangkan atmosfir disekeliling Lazio, mengisi kembali kekuatan dan mendongkrak antusiasme kami," pungkasnya.