Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
1 di Liberty Stadium, Rabu (1/2) dini hari WIB. Menanggapi penampilan timnya di pertandingan tersebut, Andre Villas-Boas (AVB) mengaku The Blues terlambat panas.
Di pertandingan itu, Chelsea memang bisa dikatakan tampil buruk di awal-awal pertandingan. Baru setelah gol Scott Sinclair pada menit ke-39 Juan Mata dkk. bermain bagus. Sayang, mereka kesulitan untuk menyamakan kedudukan dan berbalik unggul akibat ketatnya pertahanan Swansea. Untungnya Chelsea berhasil terhindar dari kekalahan lantaran Neil Taylor melakukan gol bunuh diri saat injury time.
"Kami bermain dengan kualitas berbeda di dua babak pertandingan tersebut. Di babak pertama, Swansea menguasai jalannya pertandingan. Di babak kedua, giliran kami yang mendominasi," kata pelatih berusia 34 tahun itu usai pertandingan, seperti yang dilansir Goal.
"Saya pikir jika gol pertama (gol bunuh diri Taylor) datang lebih cepat, mungkin kami bisa mencetak yang kedua. Pasalnya, kami memiliki motivasi, dorongan, dan kontrol pertandingan. Kami terlambat panas. Kami berusaha keras untuk mencetak gol, tapi kami tak bisa melakukannya karena semuanya telah terlambat," sambung AVB.
Chelsea sendiri bukan tanpa pengorbanan untuk mendapat hasil imbang melawan Swansea. Salah satu pemain bertahannya, Ashley Cole, dipastikan absen saat The Blues melawan Manchester United pada Minggu (5/2) akibat mendapat dua kartu kuning di Liberty Stadium. Pemain bertahan berusia 31 tahun itu diusir ke luar lapangan karena melakukan tekel berbahaya pada Nathan Dyer pada menit ke-86.
"Tekel Cole itu sulit dijelaskan. Saya pikir Dyer melakukan antisipasi terhadap tekel Cole, tapi pada akhirnya mereka tetap bersentuhan. Kami akan melihat kembali tayangan ulang insiden tersebut untuk menentukan apakah kami mempunyai kesempatan untuk mengajukan banding atas kartu yang diterima Cole," tutup pelatih asal Portugal itu.