Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
0 saat menjamu Arema Indonesia di Stadion Segiri Samarinda, Rabu (1/2) sore. Kendati bersyukur melihat timnya meraih tiga poin, Pelatih Persisam, Daniel Roekito, mengaku kurang puas dengan permainan yang diperlihatkan anak-anak asuhnya.
Tim tuan rumah berhasil menang melalui dua gol yang masing-masing diciptakan oleh Yongki Aribowo pada menit ke-30, dan Cristian Gonzales lima menit kemudian. Namun, sebenarnya Persisam bisa meraih kemenangan lebih besar karena banyaknya peluang yang terbuang sepanjang pertandingan.
Melihat permainan anak-anak asuhnya hari ini, Daniel mengaku senang dengan tiga poin yang diraih Cristian Gonzales dkk. Namun, tetap ada ganjalan bagi sang pelatih. Daniel tetap merasa kurang puas dengan permainan timnya meski ia melihat kepercayaan diri usai gagal menang di dua laga terakhir sudah mulai kembali bangkit.
"Kita bersyukur bisa menang hari ini. Soal menang tentu saya senang, tetapi soal permainan tim saya kurang puas. Mental pemain yang jatuh sulit untuk dibangkitkan. Tapi, kepercayaan diri mereka tampak semakin bagus," ujar Daniel Roekito saat dihubungi Bolanews.com, Rabu (1/2) malam.
Daniel merasa kegagalan Persisam meraih kemenangan di dua laga terakhir masih menyisakan tekanan dalam diri para pemain. Pelatih Persisam itu merasa sangat sulit membangkitkan mentalitas para pemainnya yang jatuh. "Kemarin kami gagal menang di dua laga terakhir, dan itu membuat mentalitas para pemain saya jatuh. Jujur saja sangat susah membangun kembali mental pemain itu," kisahnya.
Pelatih Persisam itu juga mengomentari secara khusus penampilan Jerry Boima Karpeh yang tampil buruk pada pertandingan ini. Sejumlah peluang didapatkan pemain asal Australia itu untuk menjebol gawang Arema, namun tak satu pun berbuah hasil.
"Mentalnya (Jerry) kurang bagus. Kita lihat sendiri berapa banyak peluang yang didapatkannya. Pemain seperti itu membutuhkan terapi untuk bisa membangkitkan kembali motivasinya. Jika mulai besar kepala lebih baik kita dudukkan (cadangkan) dulu sampai dia sadar," tutur pelatih Persisam itu.
Daniel berharap masalah mentalitas pemain ini bisa segera teratasi di pertandingan selanjutnya, di mana Persisam akan menjamu Persela Lamongan di Stadion Segiri, Senin (6/2). "Persela bagus secara tim. Secara individu para pemain mereka rata-rata, tetapi secara tim mereka bagus. Saya harap saat menghadapi persela kepercayaan diri anak-anak bisa tumbuh lagi. Target di kandang tetap harus tiga poin maksimal," tegasnya.