Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dua tim wilayah timur, Orlando Magic dan Chicago Bulls, menuai hasil berbeda saat melakoni pertandingan lanjutan NBA yang berlangsung Rabu (1/2) atau Kamis pagi WIB. Magic sanggup mengatasi perlawanan Washington Wizard, sedangkan Bulls menyerah di tangan Philadelphia 76ers.
Bermain di hadapan pendukung sendiri, Magic langsung tancap gas dengan memimpin delapan poin di menit 7:38 kuarter pertama, sebelum akhirnya menyudahi kuarter tersebut dengan 25-20. Di kuarter kedua pun mereka masih bisa unggul 47-43.
Usai halftime, Wizard coba memberi perlawanan keras pada Magic. Usaha tersebut membuahkan hasil. Meski belum bisa mengejar defisit poin, tim asuhan Randy Wittman itu mampu menipiskan selisih skor menjadi 68-69 di penghujung kuarter ketiga.
Pertarungan di kuarter keempat berjalan ketat, hal itu terlihat dari selisih angka kedua tim yang tak pernah lebih dari lima bola. Namun, Magic bisa keluar dari tekanan yang diberikan tim tamu dan akhirnya menutup gim di Amway Center itu dengan kemenangan 109-103.
Di pertandingan lainnya, Bulls takluk 82-98 tatkala bertandang ke markas Sixers di Wells Fargo Center. Mereka langsung kalah 27-21 di kuarter pertama, dan kemudian tertinggal lima poin di kuarter kedua yang berakhir 44-49.
Bulls seakan tak berdaya di kuarter ketiga. Mereka kerap melakukan kesalahan dan sulit menembus pertahanan Sixers sehingga hanya mampu menambah 11 poin. Sedangkan tim tuan rumah menambah 26 poin untuk menyudahi kuarter tersebut dengan 75-55. Di kuarter pamungkas pun, Bulls tak bisa bangkit sehingga harus menyerah dari tim tuan rumah dengan selisih 16 poin.
18 poin yang disumbangkan Derrick Rose belum cukup untuk membawa Bulls menang. Justru Andre Iguodala, yang menyumbang 19 poin dan sembilan rebound pada pertandingan hari itu, menjadi aktor kemenangan Sixers berkat penampilan gemilangnya di sepanjang laga.