Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sejumlah pihak mulai merasa keberatan jika pemain Chelsea, John Terry, mengkapteni tim nasional Inggris di Euro 2012. Salah satu orang yang mengutarakan hal tersebut adalah Jason Roberts, penyerang Reading sekaligus analis BBC.
Aksi rasis yang dilakukan Terry pada bek Queens Park Rangers (QPR), Anton Ferdinand, ternyata berbuntut panjang. Ia dijadwalkan menjalani sidang pada 9 Juli mendatang terkait kasus tersebut. Imbas lainnya, bek veteran itu berpotensi kehilangan jabatannya sebagai pemimpin Three Lions.
Bicara soal itu, Roberts menolak jika Terry diikut sertakan dalam turnamen Euro. Ia mengatakan bahwa kehadiran pemain tersebut akan menjadi racun bagi punggawa Inggris lainnya.
"Saya tidak percaya kapten Inggris itu akan pergi ke Euro. Ruang ganti mereka akan BERACUN," tutur Roberts melalui akun Twitter-nya (@JasonRoberts30), seperti dikutip Daily Mail.
Roberts bukanlah satu-satunya orang yang melancarkan protes pada Terry. Piara Powar, kepala organisasi FARE (Football Against Racism in Europe), juga melontarkan hal serupa.
"Dia bebas sampai nanti terbukti bersalah. Tapi apakah Terry harus tetap menjadi kapten Inggris di Euro?" ucap Powar.
"Tuduhan itu (rasis) menunjukkan bahwa dia tidak bisa memimpin negaranya. Jika menjadi kapten, berarti Anda harus bisa menjadi pemimpin. Anda harus merangkul semua orang. Saya rasa, mencopot ban kapten tidak akan menyelesaikan kasus ini," tukasnya.
Insiden antara Terry dan Ferdinand yang terjadi pada 23 Oktober 2011, mempengaruhi laga The Blues kontra QPR di FA Cup akhir pekan lalu. Demi meredakan ketegangan, PSSI-nya Inggris (FA) meniadakan proses jabat tangan antar pemain yang biasanya dilakukan sebelum pertandingan.