Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mitra Kukar tunjukkan kelasnya di laga kontra Persela Lamongan di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kamis (2/2). Setelah sempat mendapat tekanan dari sang tamu di babak pertama, Si Naga Mekes keluar dan mencetak dua gol kemenangan.
Bermain di kandang sendiri tak lantas membuat Mitra Kukar bermain di atas angin. Mereka justru mendapat tekanan lebih dulu sejak laga dimulai.
Di laga itu, Persela memang tampil sangat meyakinkan. Bukan suatu kebetulan juga kalau Laskar Joko Tingkir lebih dulu dihampiri peluang. Lewat Mario Costas, Persela bahkan nyaris mencetak keunggulan pada menit kedua. Sayang, bola hasil sepakan Costas masih bisa diamankan kiper Si Naga Mekes, Joice Sorongan.
Tapi, tak hanya sampai di situ. Sejumlah peluang terus mendatangi Gustavo Lopez cs. di laga tersebut. Seperti contoh yang didapatkan Lopez pada menit ke-15. Namun, upaya yang dilakukan Lopez dari tendangan bebas hanya berujung sia-sia setelah bola hasil sepakannya melayang jauh ke sisi kiri gawang Mitra Kukar.
Situasi itu tampak membuat para punggawa Mitra Kukar kurang puas. Secara perlahan, Si Naga Mekes coba mengambil alih penguasaan bola dari tangan Persela. Tapi apa daya, meski sempat menebar beberapa ancaman, Mitra Kukar harus mengakui semangat para punggawa Persela yang kembali sukses memegang jalannya pertandingan.
Namun, meski bisa kembali menguasai jalannya pertandingan, Persela tak kunjung bisa mencetak sebiji pun gol. Demikian juga dengan tim tuan rumah, Mitra Kukar yang menunjukkan aksinya di penghujung laga babak pertama. Skor kacamata bertahan dan menutup babak pertama.
Di babak kedua, Mitra Kukar lebih dulu mengambil insiatif menyerang. Berbeda dibanding di babak pertama, Mitra Kukar lebih rajin melakukan ancaman ke gawang Persela.
Upaya anak-anak Tenggarong itu pun pada akhirnya menemui hasil pada menit ke-65. Lewat sebuah umpan Ahmad Bustomi dari tendangan bebas, Saktiawan Sinaga sukses menjalankan tugasnya sebagai andalan Si Naga Mekes di lini depan. Dengan sundulan mematikan, eks bintang PSMS Medan dan Persik itu membawa Mitra Kukar unggul, 1-0.
Keunggulan itu tampak membuat Si Naga Mekes di atas angin. Berbagai serangan pun tak berhenti mereka gencarkan ke gawang Laskar Joko Tingkir. Tapi, bukannya dihampiri keberuntungan, Mitra Kukar justru diperhadapkan dengan situasi yang hampir membuat mereka kebobolan. Ya, wasit Novari Iksan menunjuk titik putih setelah Pierre Njanka tertangkap menyentuh bola di area kotak penalti Mitra Kukar.
Tendangan penalti yang diambil Lopes pada menit ke-81 awalnya menemui sasaran. Namun, tendangan penalti itu harus diulang lantaran para pemain sudah memasuki kotak penalti sebelum bola benar-benar ditendang oleh sang eksekutor. Beruntung bagi Mitra Kukar, sepakan kedua Lopez gagal membawa Persela menyamakan kedudukan.
Tak hanya di situ, keberuntungan bagi Mitra Kukar terus berlanjut. Tepatnya pada menit ke-83, Mitra Kukar sukses menggetarkan gawang Persela untuk kedua kalinya. Gol kedua Mitra Kukar diciptakan Fadhil Sausu dengan sepakan voli, memanfaatkan kemelut di depan mulut gawang Persela. Skor 2-0 bertahan dan menutup laga untuk kemenangan Mitra Kukar.
Dengan kemenangan itu, Mitra Kukar naik ke peringkat keempat dengan poin 19. Menggusur Persib Bandung yang harus puas melorot ke tangga kelima. Sementara itu, hasil ini membuat Persela harus puas tertahan di tempat ketujuh dengan poin 14.
Susunan Pemain:
Mitra Kukar: 21-Joice Sorongan (GK), 23-Hamka Hamzah (C), 3-Pierre Njanka, 2-Saiji Kaneko (Gamal 89'), 25-Isnan, 7-Zulham Zamrun, 8-Nemanja Obric, 19-Ahmad Bustomi, 14-Arif Suyono (Fadhil Sausu 54'), 17-Anindito, 9-Marcus Bent (Saktiawan 10')
Cadangan: 34-Hendro Kartiko, 13-Victor Simon, 5-Bobby Satria, 4-Abd. Gamal, 6-Dirga Lasut, 11-Fadhil Sausu, 26-Saktiawan Sinaga
Persela: 1-Khoirul Huda (GK), 14-Fathurahman, 15-Roman Golian, 13-Suroso, 5-Taufiq Kasrun, 19-Jimmy Suparno, 8-Gustavo Lopez, 44-I Gede Sukadana, 22-Irsyad Aras, 9-Gerry Setia, 18-Mario Costas
Cadangan: 21-Ali Barkah, 3-Pitono, 6-Dedi Indra, 11-Satoshi Otomo, 2-Zainal Arifin, 10-Rudi Widodo, 7-Aris Alfiansyah