Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Carlos Tevez gagal pindah dari Manchester City pada bursa transfer Januari lalu. Usut punya usut, Tevez memang tak diizinkan pindah oleh manajemen The Citizens, setidaknya begitulah klaim sang bomber.
Menurut Tevez, ada sesuatu yang salah dengan perlakuan manajemen City padanya. Buktinya proses kepindahannya dari City selalu gagal. Awal musim lalu ia sempat mendapat tawaran dari Corinthians, tapi transfernya akhirnya batal. Begitu juga dengan tawaran dari Inter Milan, AC Milan, dan PSG pada Januari ini.
"Situasi saya sangat aneh. Saya ingin pergi dan saya mendapat tawaran dari liga lain, Liga Spanyol dan Italia. Namun, pada akhirnya semuanya gagal karena City tak mau menerima tawaran tersebut. Januari ini ada tawaran dari AC Milan, Inter, dan PSG. Tetapi selalu ada sesuatu yang tidak beres," aku Tevez di Kicker.
Beberapa waktu lalu, Tevez sempat diberitakan akan kembali ke Amerika Selatan pada sisa musim ini sebagai pemain pinjaman. Menanggapi rumor tersebut, Tevez mengaku tak yakin hal itu bakal terjadi. Buktinya City menolak tawaran serupa yang datang dari AC Milan dan Inter Milan.
"Jika semuanya wajar dan klub yang menginginkan saya mencapai kata sepakat dengan City, maka saya akan pindah ke sana, bahkan dengan status pemain pinjaman. Tetapi setelah apa yang terjadi pada transfer Inter dan Milan, saya tak tahu apakah City mau membiarkan saya pergi dengan status pinjaman," tutup Tevez.
Tevez sendiri saat ini berada di Argentina untuk berlibur bersama keluarganya. Dia pulang ke kampung halamnya setelah statusnya sebagai pemain City dibekukan usai ia menolak melakukan pemanasan saat City tumbang 0-2 dari Bayern Muenchen di babak penyisihan grup Liga Champion akhir September 2011 lalu.