Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Midfielder kepunyaan Tottenham Hotspur, Steven Pienaar, melalui jalan yang sulit sebelum bergabung dengan Everton sebagai pemain pinjaman. Bahkan pemain asal Afrika Selatan itu sampai memohon pada sang pelatih, Harry Redknapp, agar dirinya dilepas ke Goodison Park.
Di menit-menit terakhir bursa transfer Januari 2012, Spurs meminjamkan Pienaar ke Everton dengan durasi kontrak enam bulan. Sebagai gantinya, The Toffees mengirim Louis Saha ke White Hart Lane, juga dengan status pinjaman.
Sebelum kesepakatan tersebut terjadi, Pienaar mengaku bahwa Redknapp sempat melarangnya berlabuh ke tim lain. Tapi setelah menempuh beberapa usaha, akhirnya keinginan pemain berusia 29 tahun itu tercapai.
"Saya memohon pada dia (Redknapp) untuk bisa pergi dari tim, tapi dia bilang tidak," cerita Pienaar seperti dikutip The Sun.
"Saya berpikir selama beberapa menit dan kemudian kembali bertanya. Redknapp masih berkata tidak, tapi akhirnya dia mengerti bahwa saya ingin bermain dan transfer pun disepakati. Saya langsung bergegas ke kantor sekretaris untuk menandatangani dokumen," tukasnya.
Sejak pindah dari Everton ke Tottenham pada Januari 2011, Pienaar jadi kehilangan jam terbang. Ia kalah bersaing dengan gelandang The Lillywhite lainnya seperti Gareth Bale, Scott Parker, Luka Modric, maupun Niko Kranjcar. Di musim ini saja, eks punggawa Ajax Amsterdam itu baru memainkan enam laga.
"Pergi ke Tottenham adalah tantangan besar, tapi sangat disayangkan perjalanan karier saya di sana. Saya juga memahami jika beberapa fan Everton kecewa ketika saya pergi, namun itu bagian dari sepak bola," ucap Pienaar lagi.