Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kala massa yang tergabung dalam Aliansi Suporter Pro Statuta berunjuk rasa di kantor PSSI justru menggelar Rapat Kerja di Hotel Poencer, Cisarua, Jawa Barat, Jumat (3/2). Rapat kerja yang dilakukan PSSI itu sudah memasuki hari kedua.
Dalam raker itu kepengurusan PSSI membahas program kerja dan rencana PSSI ke depan. Demikian kata Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, saat dihubungi Bolanews. "Di rapat kerja kami membahas semua program-program PSSI ke depan. Mulai dari jangka pendek sampai jangka panjang atau empat tahun ke depan," kata Djohar.
Salah satu yang dibahas mengenai tim nasional Indonesia, baik itu timnas U-17, U-21, U-23, dan beberapa tim lainnya. "Kami sepakat ke depannya timnas akan diberi porsi latihan yang banyak. Mereka juga akan terus kami kirim untuk melakukan uji tanding dan mengikuti beberapa event yang diselenggarakan FIFA dan AFC," terang Djohar.
Selain meningkatkan kualitas, uji tanding itu juga punya manfaat lain. "Dengan mengikutsertakan timnas di level internasional, peringkat atau ranking kita di FIFA kan bisa terpengaruh," jelasnya.
PSSI juga membahas perihal kompetisi, salah satunya mengenai kemungkinan membawa wasit asing ke kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI). "Penggunaan wasit asing itu sudah menjadi sebuah tren di Eropa. Pengadaan wasit asing bisa meningkatkan kualitas kompetisi, tetapi kita masih akan menunggu," lanjutnya.
Selain semua pengurus, hadir pula perwakilan AFC, James Johnson, selaku Head Member Assosiations and Internal Relations AFC. Kehadirannya untuk memaparkan program AFC agar program PSSI sejalan dengan AFC.