Safee Sali Tetap Bisa Bela Timnas Malaysia

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) masih mengizinkan striker Pelita Jaya, Safee Sali, untuk memperkuat tim nasional Malaysia di laga internasional. Hal itu dibenarkan Sekretaris Jenderal AFC, Alex Soosay, Sabtu (4/2).

Sebelum Soosay angkat suara, Safee sempat menyatakan dirinya dipanggil oleh Federasi sepak Bola Malaysia (FAM) untuk mengikuti uji coba melawan Arab Saudi di Australia, akhir Februari mendatang. Di Indonesia, PSSI sudah melarang para pemain yang berkompetisi di Indonesia Super League (ISL) memperkuat timnas Indonesia. Induk organisasi sepak bola Indonesia itu hanya mengizinkan pelatih timnas memilih pemain dari liga resmi yang diakui oleh PSSI, FIFA, dan AFC.

Soosay di situs resmi Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF), aseanfootball.org menyatakan izin yang diberikan kepada Safee hanya sementara. Izin untuk membela timnas Malaysia akan berubah bila FIFA dan AFC resmi menjatuhkan sanksi kepada Indonesia. "FIFA dan AFC telah memberikan tenggat waktu hingga 22 Maret agar PSSI bisa menyelesaikan permasalahan terkait ISL," kata Soosay.

Menurut Soosay, sampai saat ini FIFA dan AFC masih percaya kepada PSSI. Mereka optimistis PSSI bisa menyelesaikan kisruh di tubuh PSSI yang di dalamnya juga terselip permasalahan mengenai adanya liga di luar PSSI, Indonesia Super League (ISL). "Jika mereka gagal untuk menemukan jalan ke luar sampai batas waktu yang telah ditentukan, PSSI berada dalam sebuah masalah yang sangat serius. Kemungkinan besar sanksi dari FIFA dan AFC akan keluar," jelas Soosay.

Dalam surat yang dikirimkan kepada PSSI, FIFA dan AFC meyatakan akan menjatuhkan sanksi kepada sepak bola Indonesia bila PSSI tak bisa menyelesaikan kisruh di sepak bola Indonesia. Selain kepada klub, FIFA dan AFC juga mencantumkan beberapa sanksi kepada pemain yang ngotot bermain di ISL.

Tak hanya mencabut TMS (Transfer Matching System), dua lembaga itu juga akan melarang pemain yang berkompetisi di ISL untuk membela tim nasionalnya. Sanksi itu berlaku tak hanya untuk pemain Indonesia saja, tapi juga bagi pemain asing yang merumput di Indonesia termasuk Safee Sali.

Tak ketinggalan, FIFA dan AFC dalam suratnya juga menerangkan akan memberi sanksi kepada semua perangkat pertandingan, pelatih yang menangani klub ISL, serta puncaknya FIFA akan menjatuhkan sanksi kepada Indonesia.