Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelita Jaya akan melanjutkan kiprahnya di Indonesia Super League (ISL) musim 2011/12 dengan menggelar partai kandang melawan Persib Bandung, Minggu (5/2). Berbeda dengan yang sebelumnya, kini The Young Guns akan menggelar partai kandang di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kab. Bandung, yang notabene markas dari sang lawan.
Menggelar partai kandang di Si Jalak Harupat bukan pertama kali dilakukan Pelita. Sebelumnya atau tepatnya dua musim lalu Pelita juga pernah melakukan hal yang sama. Kapasitas stadion yang lebih besar dibanding Singaperbangsa dikabarkan menjadi alasan utama Pelita memindahkan partai kandangnya.
Secara finansial Pelita memang diuntungkan. Namun jika berbicara perihal dukungan, sudah barang tentu Persib yang lebih diuntungkan. Keputusan Pelita itu sendiri disambut oleh para punggawa Persib. Salah satunya, sang kapten, Maman Abdurahman.
"Karena digelar di Stadion Si Jalak Harupat , laga tandang ini ibarat laga kandang bagi Persib. Kesempatan ini akan kami manfaatkan untuk mencuri poin penuh," kata Maman.
Berbeda dengan Maman, pemindahan laga kandang Pelita di kandang Persib justru membawa kekhawatiran di dalam diri Drago Mamic, pelatih Persib. Menurut Drago, bermain tandang di kandang sendiri bisa membuat timnya dalam tekanan.
"Tentu kami akan dituntut untuk memetik kemenangan karena kami dinilai memiliki keuntungan dalam hal dukungan penonton. Kalau berlebihan tentunya berbahaya untuk Persib," ujar Drago.
Apalagi, Pelita Jaya merupakan lawan tangguh. Kualitas individu tim asuhan Rahmad Darmawan dinilai Drago cukup bagus. Namun, meski begitu, Drago tetap optimistis timnya bisa keluar dari tekanan dan memanfaatkan segala kelemahan yang dimiliki The Young Guns.
"Secara tim mereka belum begitu solid. Celah ini akan kami manfaatkan semaksimal mungkin," kata Drago seraya menambahkan tim asuhannya akan tampil menyerang sejak kick-off untuk mewujudkan target meraih
poin penuh.
Namun, target akan menjadi terasa sangat sulit jika mengingat skuad yang akan diturunkan Drago Mamic. Selain belum bisa menampilkan M.Nasuha, dan Robie Gaspra yang masih dibekap cedera, Drago kemungkinan besar juga belum bisa memainkan Aliyudin meski sang striker sudah mulai pulih dari cedera. Begitu juga dengan Zukilfli Syukur, yang menepi lantaran terkena akumulasi kartu kuning.
Karenanya Drago dipastikan akan melakukan perombakan di skuad IX Persib. Untuk menggantikan Zulkifli, Toni Sucipto yang tadinya diplot sebagai gelandang bertahan bersama Hariono kemungkinan ditarik ke belakang sebagai bek sayap. Di tengah, Persib tidak lagi menempatkan lima tetapi empat pemain yaitu Hariono, Miljan Radovic, Atep dan M.Ilham.
Sementara di lini depan, Airlangga Sucipto yang belakangan kerap duduk di bangku cadangan tampaknya bakal kembali diduetkan dengan Moses Sakyi. "Kalau memang diberi kesempatan dan kepercayaan oleh pelatih, saya siap menampilkan yang terbaik," ujar Airlangga.
/Budi Kresnadi