Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Howard ke Lakers Kini Hanya Tinggal Mimpi

By Eko Widodo - Minggu, 5 Februari 2012 | 22:25 WIB
Kobe Bryant dan Dwight Howard, gagal mendapat titik temu. (Getty Images)

Howard. Namun, impian itu hanyalah sekadar mimpi saja.

Namun, sebuah sumber internal LA Lakers mengungkapkan bahwa pembicaraan mendatangkan Howard terancam gagal karena hasil pembicaraan Kobe dengan Howard. Kobe memberikan peran kepada Howard, namun Howard tak suka dengan rencana Kobe.

Dwight Howard ingin diberikan peran kedua setelah Kobe. Artinya, ia memiliki keleluasaan membuat angka. Namun, Kobe memiliki skenario lain. Ia menempatkan Howard pada peran ketiga usai dirinya dan Pau Gasol. Itu yang membuat Superman -- sebutan akrab Howard -- memilih tak melanjutkan pembicaraan dengan Lakers.

"Kobe meminta Dwight datang ke Los Angeles dan memberikan 2 cincin juara bagi Los Angeles. Namun, Kobe mengatakan ia adalah opsi ketiga di tim usai Kobe dan Gasol. Itu membuat Howard sangat gusar," kata sumber itu.

"Ia ingin menempatkan Howard seperti peran Tyson Chandler sekarang di New York. Chandler adalah orang ketiga di belakang Carmelo Anthony dan Amare Stoudemire. Repotnya, sekali Kobe membuat skenario, ia tidak bisa dibantah," tambah sumber itu.

Tentu saja Howard menolak usulan Kobe. "Howard adalah pelakon utama di Orlando. Sekarang hanya dijadikan opsi ketiga di Lakers. Itu jelas tidak masuk akal," ungkap sumber itu lagi.

Howard mencari kontrak jangka panjang. Jika dijual oleh Magic di bursa nanti, ia dipastikan tak akan memperpanjang kontrak. Klub yang berpeluang besar mendapatkan Superman kini hanya New Jersey Nets atau Orlando Magic sendiri.