Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
80, sedangkan Heat mengalahkan Toronton Raptors.
Berkat suntikan semangat dari pendukung sendiri, Celtics sukses mengambil alih kuarter pertama yang berkesudahan 24-16. Mereka terus tampil konsisten dan kembali unggul 43-35 di akhir kuarter kedua.
Di kuarter ketiga pun, alur pertandingan masih dikuasai anak-anak asuh Doc Rivers. Melalui Kevin Garnett, Paul Pierce, Ray Allen, dan Mickael Pietrus, Celtics menambah 26 poin untuk mengakhiri kuarter tersebut dengan kedudukan 69-61. Selanjutnya, tambahan 29 poin di kuarter keempat mampu menghentikan perlawanan Grizzlies.
Sama halnya seperti Celtics, Heat juga tampil ganas saat menghajar Raptors di American Airlines Arena. Setelah unggul 31-27 di kuarter pertama, mereka memperlebar selisih angka menjadi 53-48 di akhir kuarter kedua.
Usaha Raptors untuk mengejar defisit poin selalu bisa diganjal oleh Heat. LeBron James dkk. memimpin enam setengah bola di kuarter ketiga yang berakhir 75-62, kemudian mereka menambah 22 poin lagi di kuarter keempat. Walhasil, skor 95-89 pun menutup laga.
Seperti biasa, James menjadi kolektor angka tertinggi pada gim hari itu dengan torehan 30 poin dan dan sembilan rebound, lalu ditambah Dwyane Wade yang menyumbang 25 poin. Di kubu berseberangan, DeMar DeRozan menjadi pendulang angka tertinggi bagi Raptors dengan 25 poin.
Dengan hasil tersebut, kini Heat menempati urutan dua klasemen overall wilayah Timur dengan rekor 18 kali menang dan enam kali kalah. Sedangkan Celtics berada lima tingkat di bawah Heat dengan catatan 15 kemenangan dari 23 laga.