Hengkang Dari Spurs, Pavlyuchenko Tidak Menyesal

Roman Pavlyuchenko menegaskan jika ia sudah membuat keputusan yang tepat meninggalkan Tottenham, dan kembali lagi ke Rusia dengan Lokomotiv Moscow karena ingin tampil di timnas Rusia pada ajang Euro 2012.

Penyerang internasional Rusia ini sudah mengoleksi 42 gol dari 113 penampilan membela Spurs semenjak didatangkan dari Spartak Moskva dengan banderol sebesar 14 juta pound atau berkisar Rp 199 miliar, tapi tidak pernah bisa menembus skuad inti Spurs dan hanya tampil sebanyak lima kali di musim ini sebagai pemain pengganti.

Dengan kedatangan Louis Saha dari Everton menjelang ditutupnya jendela transfer Januari lalu, penyerang berusia 30 tahun itu akhirnya memutuskan untuk kembali lagi ke Rusia.

"Saya bermain di kancah liga yang sangat kuat, menikmati setiap pertandingan dan saya mencetak beberapa gol yang penting. Sepanjang waktu berada di sana, saya berkembang sebagai seorang pesepak bola dan menjadi lebih profesional," kata Pavlyuchenko pada ITAR-TASS.

"Saya pikir sudah membuat keputusan yang tepat sepanjang karir saya, dan keputusan untuk bergabung dengan Lokomotiv bukanlah sebuah pengecualian. Saya sudah tidak bisa bertahan lagi di Tottenham dan berurusan dengan hal-hal yang tidak berguna. Keinginan saya hanyalah terus bermain. Saya sudah memutuskan, bersama dengan keluarga, bahwa inilah jalan yang terbaik," ungkapnya.

"Lokomotiv adalah tim papan atas dan saya ingin membantu meraih pencapaian yang penting. Hal yang paling realistis di musim ini adalah meraih gelar juara Rusia," pungkasnya.