Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Iwan Merendah, tapi Tak Ingin Persija Kalah

By Benediktus Gerendo Pradigdo - Selasa, 7 Februari 2012 | 09:49 WIB
Iwan Setiawan, Pelatih Persija Jakarta. (Nurdiansah/Bolanews)

Meski harus menjamu tim sebesar Persipura Jayapura di Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Selasa (7/2), Persija Jakarta bertekad tidak ingin kalah lagi di laga kandang keduanya di tempat netral ini.

Persija yang harus memindah markasnya ke Mandala Krida mengalami kekalahan 1-2 dari Persiwa Wamena, Jumat (3/2) lalu. Kali ini, anak-anak Macan Kemayoran pun harus kembali menghadapi tim asal Papua yang dianggap semua orang jauh lebih baik dengan sejumlah prestasinya.

Ya, Persija harus menghadapi Persipura di laga kandang keduanya di tempat netral itu. Kendati tahu bagaimana kualitas permainan lawannya, Pelatih Persija, Iwan Setiawan, menegaskan bahwa pasukannya tidak boleh kalah lagi.

"Persipura tim yang besar dan hebat, baik dari permainan maupun materi pemain mereka. Berbeda jauh dengan Persija, yang didominasi pemain muda dan relatif masih baru," ujar Iwan Setiawan merendah. "Namun, kami tidak boleh kalah. Walau bagaimanapun, ini adalah partai home kami," lanjutnya.

Persija dipastikan tak bisa diperkuat salah satu pilar asing mereka di lini pertahanan, Fabiano Beltrame, yang harus absen karena akumulasi kartu kuning. Selain itu, Ramdani Lestaluhu yang mengalami cedera hamstring saat latihan juga disimpan. Namun, Iwan Setiawan telah mempersiapkan para pemain pengganti untuk mengisi lubang yang ditinggalkan kedua pemain tersebut.

"Absennya Fabiano dan Ramdani pasti agak sedikit mengubah skema pertandingan. Tapi, masih ada Nanak (A.A. Ngurah Wahyu), Rudi Seetiawan, bahkan Fahreza Agamal yang bisa diproyeksikan untuk menggantikan mereka," ungkap Pelatih Persija itu.

Mengenai cedera hamstring yang dialami Ramdani pada latihan Senin (6/2) pagi, Iwan tak ingin berkomentar banyak. Baginya lebih penting menyimpan Ramdani karena Macan Kemayoran masih memiliki perjalanan yang panjang di Indonesia Super League (ISL) musim ini, di mana artinya peran Ramdani masih diperlukan di pertandingan-pertandingan mendatang.

"Saya tidak mau memaksakan Ramdani karena kami masih harus melakoni banyak pertandingan ke depannya. Jadi, dia akan saya simpan dulu saat ini," ujar Iwan mengenai salah satu pemain muda penting dalam skuadnya itu.