Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persipura Waspadai Kebangkitan Persija

By Benediktus Gerendo Pradigdo - Selasa, 7 Februari 2012 | 09:59 WIB
Jacksen F. Tiago, Pelatih Persipura Jayapura (Erly Bahtiar/Bolanews)

Persipura Jayapura bertandang ke Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Selasa (7/2), untuk menghadapi Persija Jakarta. Menghadapi Macan Kemayoran yang tengah terluka, Mutiara Hitam tetap akan mewaspadai kemungkinan lawannya itu bangkit dari keterpurukan.

Persija kini tengah dirundung nasib yang kurang baik. Tak bisa menjamu lawannya di Jakarta, Persija juga menderita kekalahan di dua laga terakhir mereka, 0-1 dari Persib Bandung saat bertandang ke Stadion Si Jalak Harupat, dan 1-2 saat menjamu Persiwa Wamena di Stadion Mandala Krida.

Kini giliran Persipura yang menjadi lawan bagi Macan Kemayoran, dan kedua tim akan bertanding di Stadion Mandala Krida. Meski Persija tengah terluka, pelatih Persipura, Jacksen F. Tiago tak ingin terlalu percaya diri. Pelatih asal Brasil itu tetap mewaspadai kemungkinan bangkitnya Macan Kemayoran di laga ini sembari tetap mengincar poin untuk tetap bertahan di puncak klasemen Indonesia Super League (ISL).

“Persija jelas lawan berat. Mereka tim berkualitas. Setelah kalah dari Persiwa, mereka tentu ingin membalas dendam. Macan sedang terluka. Namun ini membuat kami tertantang. Kami tentu ingin meraih poin untuk mempertahankan posisi di puncak,” ujar Jacksen F. Tiago.

Ya, Persipura memang harus bisa meraih kemenangan untuk tetap bisa mempertahankan posisi mereka di puncak klasemen sementara. Hanya unggul satu poin atas sesama tim asal Papua, Persiwa Wamena, menjadi ancaman tersendiri bagi Mutiara Hitam untuk tetap memuncaki klasemen.

“Ya, bila Persiwa imbang, kami harus menang. Bila Persiwa menang, kami harus bisa menang dengan skor besar. Tapi, itu tak masalah. Kami ingin memuaskan suporter dan mereka datang ke stadion untuk menikmati pertandingan,” ujar pelatih Persipura itu.

Dalam laga ini, Persipura akan kehilangan striker andalan mereka, Boaz Salossa, yang masih mengalami cedera lutut, di mana pada laga terakhir menghadapi PSPS Pekanbaru, andalan Mutiara Hitam itu juga tak bisa tampil.

"Tanpa Boaz tentu ada perubahan dalam kolektivitas dan efektivitas serangan. Tapi, kami sudah sering menghadapi situasi seperti itu. Jadi, kami tak ada masalah," tegas Jacksen.

/Gonang Susatyo