Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
11 di musim 2011/12 saat bertandang ke markas Philadelphia 76ers, Senin (7/2) atau Selasa WIB. Meski demikian, Kobe Bryant yang merupakan ikon Lakers, menuai prestasi dalam pertandingan tersebut.
Lakers sebenarnya tampil cukup baik di kuarter pertama yang berkesudahan 24-21. Namun setelah itu, performa mereka menurun sehingga kalah 46-50 di akhir kuarter kedua.
Bryant dkk. coba membenahi permainan mereka di kuarter ketiga. Setelah beberapa kali berusaha mengejar ketertinggalan, Lakers berhasil unggul setengah bola di 26 detik terakhir. Akan tetapi, saat waktu menyisakan tiga detik, jump shot dari Thaddeus Young membuat Sixers memenangi kuarter tersebut dengan 70-69.
Persaingan ketat terjadi di kuarter pamungkas dengan kedua tim saling kejar mengejar angka. Setelah kedudukan imbang 88-88 di menit 02:33, tim tamu hanya mampu menambah dua poin melalui Bryant, sedangkan Sixers masih bisa menambah tujuh poin. Lakers pun menyerah dengan skor akhir 90-95.
Meski kalah, 28 poin yang disumbangkan Bryant pada pertandingan hari itu mampu membawa dirinya menggeser Shaquille O'Neal dari posisi lima pencetak angka tertinggi di NBA. O'Neal mencatatkan 28,596 poin selama berkarier di NBA, sedangkan Bryant saat ini mengumpulkan 28,597 poin.