Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSSI Tak Peduli KPSI Ingin Mengganti Djohar

By Yudhi F. Oktaviadhi - Selasa, 7 Februari 2012 | 17:34 WIB
Saleh Mukadar, tak peduli dengan pencalonan Ketum oleh KPSI. (Arief Bagus/Bolanews)

Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) terus menunjukkan langkah kongret untuk menggantikan peran kepengurusan PSSI di bawah komando Djohar Arifin Husin. Setelah membentuk Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan, yang terbaru KPSI membuka pendaftaran bagi calon Ketua Umum, Wakil Ketum, dan anggota Exco.

Pendaftaran yang mulai dibuka KPSI sejak Senin (6/2) sudah mengalami perkembangan. Tiga nama seperti dikonfirmasi Wakil Ketua Komite Pemilihan KPSI, Iqbal Ruray, saat jumpa pers di kantor KPSI, Selasa (7/2), sudah mendaftarkan diri.

Mereka adalah Hardi Hasan, Kurnia Utama, dan Diza Rasyid Ali. Ketiga nama itu mencalonkan diri untuk tiga posisi sekaligus, yakni Ketum, Wakil Ketum, dan anggota Exco.

Menanggapi hal tersebut, Saleh Mukadar, Deputi Sekjen Bidang Kompetisi PSSI mengatakan PSSI tak peduli. "Itu terserah mereka, ngapain juga saya mengurusi urusan orang lain yang bukan urusan PSSI," kata Saleh di depan kantor PSSI, Selasa (7/2).

Alasannya KPSI bukan anggota dan tidak diakui oleh PSSI. Jadi, apapun yang dilakukan KPSI tak akan mengganggu kepengurusan PSSI saat ini.  "PSSI masih resmi di mata FIFA. Jika pendaftaran itu dibuka untuk calon Ketua KPSI, ya, silahkan saja. Tapi, kalau pendaftaran itu untuk menjadi Ketua PSSI, itu tidak bisa dong. Kami masih punya Ketua dan sah sampai 2015," jelas Saleh.