Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
0 atas Persipura Jayapura di Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Selasa (7/2). Kapten Persija, Bambang Pamungkas, menjadi eksekutor penalti yang baik untuk membawa Macan Kemayoran bangkit dari keterpurukan.
Persija sebenarnya terus ditekan oleh serangan bergelombang yang dilancarkan anak-anak Persipura sejak awal pertandingan. Berulang kali lini pertahanan tim ibu kota itu harus bekerja lebih keras menghalau serangan Mutiara Hitam yang datang dari segala arah, terutama dua sisi sayap mereka.
Namun, tim tuan rumah di tempat netral itu justru berhasil lepas dari tekanan pada menit-menit akhir babak pertama. Berawal dari handball yang dilakukan pemain bertahan Persipura, Bio Paulin, di kotak terlarang, Persija akhirnya memecah kebuntuan setelah Bambang Pamungkas mengeksekusi tendangan penalti dengan baik.
Tertinggal satu angka membuat Persipura semakin bernafsu untuk menggedor lini pertahanan Persija. Permainan umpan-umpan pendek dan aksi individu yang diperlihatkan anak-anak Jayapura di babak pertama berubah menjadi permainan bola-bola panjang untuk langsung merangsek ke daerah pertahanan Macan Kemayoran.
Satu peluang emas bagi Persipura tercipta di menit ke-67 melalui Lukas Mandowen yang masuk menggantikan Yustinus Pae. Tembakan lob yang dilepaskan Lukas setelah melihat posisi kiper Persija, Andritany, yang terlanjut maju, gagal membuat kedudukan menjadi imbang kembali karena bola masih membentur mistar gawang Persija.
Sepuluh menit terakhir laga berjalan semakin seru. Persipura terus menekan lini pertahanan Persija melalui Beto Goncalvez, Titus Bonai, Zah Rahan, maupun Lukas Mandowen. Namun, kesigapan Andritany mengawal gawang Persija yang didukung oleh kesigapan para pemain bertahan Macan Kemayoran yang menyapu bersih bola di kotak terlarang membuat Persipura tak sekali pun berhasil memaksimalkan peluang mereka.
Pertandingan pun berakhir dengan keunggulan tipis 1-0 untuk Persija. Tiga poin penuh berhasil diraih pasukan Iwan Setiawan usai dua pertandingan terakhir mereka harus mengakhiri laga dengan kekalahan. Kemenangan ini pun membuat Macan Kemayoran naik ke posisi ketujuh dalam klasemen Indonesia Super League (ISL) dengan 16 poin dari sembilan pertandingan, unggul selisih gol dari PSPS Pekannbaru dan Persisam Putra Samarinda di bawahnya.
PSPS berhasil tetap menempel Persija dengan kemenangan 2-0 atas Persiwa Wamena di Stadion Kuansing Sport Center pada saat yang sama. Kekalahan Persiwa di Riau itu membuat posisi Persipura di puncak klasemen tidak berubah. Persipura tetap berada di puncak dengan 24 poin dari 12 laga, unggul satu poin dari Persiwa di posisi kedua.
****
Susunan pemain:
Persija: 26-Andritany, 14-Ismed Sofyan, 2-Precious, 23-Leo Saputra, 29-AA.Ngurah Wahyu, 21-Amarzukih, 10-Robertino Pugliara, 19-Johan Juansyah (7-Ramdani Lestaluhu, 50'), 18-Octavianus (27-Rahmat Afandi 81'), 25-Pedro Javier, 20-Bambang Pamungkas (13-Hasyim Kipuw, 87').
Cadangan: 1-Galih Sudaryono, 4-Reza Agamal, 17-Delton Stevano, 9-Rudi Setiawan.
Persipura: 1-Yoo Jae Hoon, 45-Bio Paulin Pierre, 4-Ricardo Salampessy, 44-Yohanes Tjoe (6-David Lally, 73, 12-Imanuel Padwa, 91')), 26-Ortizan Salossa, 13-Ian Kabes, 21-Yustinus Pae (33-Lukas Mandowen), 15-Gerald Pangkali, 10-Zah Rahan Kranggar, 25-Titus Bonai, 9-Alberto Goncalves.
Cadangan: 30-Eki Sabilillah, 32-Victor Pae, 16-Daniel Pata, 11-Imanuel Wanggai.