Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
pemain muda, di mana ia terinspirasi dari Akademi Ajax yang memang sudah tersohor sebagai gudangnya talenta-talenta muda berbakat.
Donadoni, pelatih I Gialloblu berusia 48 tahun yang ditunjuk sebagai pengganti Franco Colomba pada bulan lalu, membawa Parma meraih dua kemenangan dan dua kali hasil imbang dalam empat pertandingan terakhir semenjak ia menangani klub yang bermarkas di Stadio Ennio Tardini itu.
Eks pelatih timnas Italia tersebut diyakini memiliki dana transfer yang sangat terbatas di Parma, tapi ia berniat mengatasinya dengan cara mengembangkan persiapan pemain-pemain muda Gialloblu.
"Saya ingin menjadikan Parma seperti sebuah pabrikan bakat kecil, sebuah klub seperti Ajax," kata Donadoni pada La Gazzetta dello Sport.
"Hal itu akan membutuhkan waktu dan pengorganisasian yang hebat, tapi Presiden Tommaso Ghirardi dan direktur umum Pietro Leonardi sudah memiliki ide-ide yang jelas."
Sepanjang karirnya sebagai pesepak bola, Donadoni sempat mencicipi kekalahan dari Ajax yang berisi bakat-bakat lulusan dari final Piala Eropa 1995 seperti Frank Rijkaard, Clarence Seedorf, dan Patrick Kluivert yang membawa klub raksasa Amsterdam tersebut mengalahkan AC Milan dengan skor 1-0.