Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Fabio Capello resmi mengundurkan diri dari posisinya sebagai pelatih kepala timnas Inggris, Kamis (9/2) dini hari WIB. Lalu siapa yang layang menggantikannya? Berikut beberapa figur pelatih yang mencuat di media massa Inggris sebagai kandidat pengganti pelatih asal Italia tersebut.
Jose Mourinho
Faktor pendukung: Telah sukses dimanapun ia berada. Bersiap menjadi pelatih pertama yang telah memenangi trofi di Liga Portugal, Inggris, Italia, dan Spanyol. Berkemungkinan ingin melakukan hal yang sama di timnas.
Faktor penghalang: Jika ditunjuk, ia akan menjadi duri dalam daging bagi Federasi Sepak Bola Inggris (FA) karena kebiasaannya yang bawel di media massa. Selain itu, publik Inggris juga sangat ingin melihat pelatih lokal menangani timnas.
Kemungkinan: 12 banding 1.
Martin O'Neil
Faktor pendukung: Banyak orang percaya gaya sepak bola yang dipakainya cocok dengan timnas Inggris. Pemain-pemain di bawah arahannya selalu senang bermain untuknya. Yang lebih utama dia Inggris tulen.
Faktor penghalang: O'Neil memenangkan trofi bersama Wycombe, Leicester, dan Celtic, tapi tidak bersama Aston Villa. Banyak yang percaya dia adalah pelatih bagus, tapi tidak hebat.
Kemungkinan: 16 banding 1.
Stuart Pearce
Faktor pendukung: Figur ikonik Inggris. Telah memimpin timnas U-21 dan Inggris Raya di Olimpiade. Menjadi pelatih timnas mungkin langkahnya selanjutnya.
Faktor penghalang: Dia pelatih hebat. Namun, tempramennya tak terkontrol sehingga bisa merusak keutuhan timnas.
Kemungkinan: 7 banding 1.
Alan Pardew
Faktor pendukung: Mencuat karena performanya melatih Newcastle United musim ini. Pelatih hebat dan juga bisa menghadapi media massa Inggris yang kejam dengan baik.
Faktor penghalang: Masih belum terbukti kehebatannya dalam melatih tim besar.
Kemungkinan: 18 banding 1.
Roy Hodgson
Faktor pendukung: Yang terbaik dari semua kandidat pelatih asal Inggris lainnya karena juga sempat menangani timnas Swiss, Uni Emirat Arab, dan Finlandia. Jadi, memiliki pengalan internasional yang baik.
Faktor penghalang: Prestasinya biasa-biasa saja.
Kemungkinan: 14 banding 1.
Guus Hiddink
Faktor pendukung: Prestasinya saat menukangi timnas Belanda, Korea Selatan, Australia, Rusia, dan Turki sangat impresif. Mampu menangani ruang ganti.
Faktor penghalang: Ia dianggap seperti tentara bayaran, yang ironisnya dinyatakan bersalah karena menggelapkan pajak senilai 1 juta pound lima tahun lalu. Selain itu beberapa orang menganggap ia sebenarnya tak mencurah segenap kemampuannya dalam menukangi timnas, terutama timnas Turki beberapa waktu lalu.
Kemungkinan: 7 banding 1.