Wanggai Bawa Persidafon Unggul di Babak Pertama

1 di Stadion Lebak Bulus, Jakarta, Kamis (9/2).

Saat pertandingan baru dimulai, Persiram berinisiatif menekan jantung pertahanan Persidafon. JP Boumsong kerap merepotkan lini belakang tim tamu. Tim tuan rumah terus mengurung pertahanan sang lawan di sepuluh menit babak pertama.

Akan tetapi, Persidafon mampu unggul terlebih dahulu melalui serangan balik. Setelah menerima umpan Mitchel Nere, Patrich Wanggai merobek gawang Persiram di menit ke-16. Tembakan keras menyusur tanah gagal dibendung penjaga gawang Wempi Obure.

Gol tersebut menambah motivasi anak asuh Serge Dubrovin. Tak perlu waktu yang cukup lama, lima menit kemudian Patrich memberikan umpan yang bisa dimaksimalkan oleh Mitchel. Ia memaksa kiper Wempi memunggut bola di dalam gawang untuk kedua kalinya.

Persiram tidak tinggal diam. Ingin menyamakan kedudukan pelatih Bambang Nurdiansyah terus memberikan semangat pada anak asuhnya. Namun, peluang emas yang dimiliki Ethon Maran di menit ke-28 gagal dikonversikan menjadi gol. Sundulan Benson di menit ke-33 mampu di bendung kiper Selcius Gebze.

Akhirnya gol yang dinantikan tuan rumah hadir di menit ke-40. Umpan Okto Maniani di sisi kanan pertahanan Persidafon mampu dimaksimalkan JP Boumsong. Tanpa kawalan yang cukup berarti Boumsong mampu memperkecil kedudukan menjadi 2-1.

Ingin menyamakan kedudukan, tim tuan rumah terus menekan pertahanan tim tamu di akhir babak pertama, tetapi hingga peluit akhir babak pertama dibunyikan wasit skor tidak berubah.

Susunan Pemain

Persiram: Wempi Obure (GK), Kubai Qudian, Sa'nun Alqadri, Steven Henambo, Gidion Victor Wai, Nasution Karubaba, Okto Maniani, Benson, JP Boumsong, Ethon Maran, Sakai

Cadangan: Ari Kurniawan, Didi Paroy, Yance Yoe, Iron Darome, Marthen Tao, Aidin Helmi, Jeong

Persidafon: Selcius Gebze (GK), Edinson Ames, Marcelo Cirelli, Andri Ibo, Fransisco Rumkabu, Rasmoyo, Christian Warobay, Mitchel, Itimi D, Patrich Wanggai, Ngon A Djam

Cadangan: Wilson Aleng, Fauzan, Izaak Wanggai, Lucas Rumkabu, Eduard Ivak Dalam, Yohanis Makanuay, Ferinando Pahabol