Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gascoigne Dukung Terry Venables Gantikan Capello

By Parlindungan Siahaan - Kamis, 9 Februari 2012 | 18:30 WIB
Paul Gascoigne (Ben Stansall/Getty Images)

Legenda kontroversial Inggris, Paul Gascoigne, menyatakan keinginannya agar Terry Venables diangkat menjadi pelatih tim nasional Inggris menggantikan Fabio Capello. Seperti diketahui, Capello mendadak mengundurkan diri dari jabatan pelatih The Three Lions setelah berselisih dengan FA.

Capello mengaku mundur karena dirinya tidak setuju dengan keputusan FA mencopot ban kapten timnas Inggris dari John Terry, yang sebetulnya belum pasti dinyatakan bersalah dalam kasus rasisme terhadap Anton Ferdinand. Media-media di Inggris menyebutkan Harry Redknapp adalah kandidat terkuat untuk menggantikan Capello. Melihat kondisi tersebut, Paul Gascoigne justru mengungkapkan keinginannya agar Terry Venables-lah yang dipilih menjadi nahkoda baru The Three Lions. Terry Venables sendiri bukanlah sosok asing baginya. Pria berusia 44 tahun tersebut pernah dilatih oleh Venables ketika Gascoigne bermain di tim nasional Inggris dari tahun 1994 hingga 1996.

"Jika Harry tidak menginginkannya dan Spurs tidak membiarkan dia pergi, maka saya akan menunjuk Terry Venables. Terry Venables adalah manajer yang sangat luar biasa," ungkap Gascoigne kepada Sky Sports.

Akan tetapi, pria yang sempat kecanduan alkohol ini buru-buru menambahkan bahwa dia juga mengharapkan Harry Redknapp terpilih menjadi pelatih selanjutnya.

"Redknapp seorang pelatih yang hebat. Setiap orang mencintainya bila dia terpilih menjadi manajer Inggris karena Redknapp adalah tipe pria yang dekat dengan anak buahnya, dan dia buktikan itu di Spurs," lanjutnya.

Pria yang biasa disapa Gazza ini menyatakan pengunduran diri Capello sangat mengejutkan, apalagi ditambah dengan Euro 2012 yang semakin dekat. Gascoigne, yang memulai karirnya di Newcastle United, menyatakan isu Capello yang membela John Terry ini bisa menjadi duri yang dapat memecah belah skuad timnas.

"FA masih punya waktu untuk memilih manajer selanjutnya. Akan tetapi, saya kira dengan adanya masalah John Terry dan Capello, anda bisa melihat beberapa pemain mempunyai pandangan yang berbeda. Seperti yang dikatakan oleh Sir Alex bahwa 'Orang yang paling penting adalah manajer', saya tahu setengah dari mereka akan sangat senang, dan sisanya bersikap ragu-ragu akan hal tersebut."