Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
2 di Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (9/2).
Padahal, di laga itu Persiram harus tertinggal dua gol lebih dulu. Kedua gol Persidafon itu diciptakan oleh Patrich Wanggai (16') dan Mitchel (19'). Untungnya, ketertinggalan dengan defisit dua gol itu tak menyurutkan mental dan semangat para punggawa tim berjuluk Dewa Laut itu untuk kembali memetik kemenangan di pentas ISL.
Mereka tetap tampil menekan meski sesekali mendapat perlawanan dari tim tamu. Hasilnya, lima gol bisa diciptakan Okto Maniani cs. sebelum laga berakhir. Kelima gol itu masing-masing dibuat oleh Jean P. Boumsong (40' dan 50'), Tomoyuki Sakai (49' dan 87'), Marthen Tao (84').
Saat ditemui usai pertandingan, pelatih Persiram, Bambang Nurdiansyah tampak gembira dengan hasil yang diraih timnya. Bagaimana tidak? Timnya berhasil memetik kemenangan di dua laga terakhir.
"Selain itu, ada grafik peningkatan ke arah yang lebih bagus, mulai dari permainan, rasa percaya diri, juga fisik. Mudah-mudahan ke depan ada perkembangan lagi," kata Banur, sapaan akrab Bambang Nurdiansyah.
Namun, Banur tak menampik kalau timnya masih memiliki kekurangan. Salah satu yang dilihatnya, para pemain, terutama pemain di lini belakang masih belum kuat dan padu. Hal itulah yang diyakininya membuat Persiram harus tertinggal lebih dulu.
"Lini belakang kita sempat angin-anginan. Waktu lawan Deltras sangat solid. Tapi, tadi lini belakang kami sangat keropos, terutama di awal-awal pertandingan," jelasnya.
"Mudah-mudahan semakin lama akan semakin bagus. Apalagi, nanti kita kan main dikandang sendiri. Bermain di luar kandang sangat memengaruhi psikologis tim," sambungnya.