Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia (KPSI), Persija Jakarta yang sebelumnya menempati ruang kantor di Pintu I Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) itu pun menyingkir. Persija untuk sementara hijrah ke Kantor Popsi.
Dukungan Pengprov PSSI DKI Jakarta dan Persija Jakarta terhadap KPSI terbukti nyata. Tak hanya mendukung usaha KPSI menyelamatkan sepak bola Indonesia. Persija pun merelakan kantor mereka digunakan demi kelancaran kerja KPSI.
Pintu I SUGBK Jakarta sebelumnya merupakan markas Pengprov PSSI DKI Jakarta dan Persija Jakarta. Namun, semakin dekatnya KPSI mencapai tujuan, membuat badan ad-hoc yang terbentuk dalam Rapat Akbar Sepakbola Nasional (RASN) Desember lalu itu butuh tempat kerja. Pengprov PSSI DKI dan Persija pun tergerak menyerahkan markas mereka pada KPSI.
"Kami pindah dari Pintu I SUGBK karena KPSI butuh kantor juga untuk kelancaran kerjanya. Kami sangat medukung perjuangan KPSI," terang Ketua Umum Persija, Ferry Paulus, Kamis (9/2) siang WIB.
"Kami pindah ke atas kantor Persatuan Olahraga Pebiliar Seluruh Indonesia (Popsi) untuk sementara waktu. Kami pindah sejak KPSI berkantor di Pintu I SUGBK dan akan kembali setelah kerja KPSI tuntas," lanjutnya.