Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
masing untuk menjamin bahwa fokus dari pertandingan tersebut murni mengenai sepak bola dan bukan hal lainnya.
Perseteruan antara The Reds dengan United kembali memanas sejak terjadinya insiden rasis yang melibatkan Luis Suarez dengan Patrice Evra di awal musim ini. Suarez akhirnya harus terkena sanksi tidak bisa tampil selama delapan pertandingan setelah ditemukan bukti kalau pemain asal Uruguay itu bersalah.
Selain dari insiden yang melibatkan Suarez dan Evra, potensi bentrokan keras antara kedua tim sudah pasti menjadi jaminan, terlebih setelah Liverpool berhasil menyingkirkan The Red Devils dari ajang Piala FA.
Meski begitu, Dalglish berharap pada laga yang berlangsung di Old Trafford itu semua pihak memainkan perannya masing-masing dan memikul tanggung jawab yang sama.
"Setiap orang terlibat, termasuk media, para suporter, dan kedua tim yang memikul tanggung jawab sama untuk menjamin laga di akhir pekan ini menjadi pertandingan yang akan diingat sebagai pertandingan dua kubu yang sangat hebat dan bukan hal lainnya," ujar bos The Reds tersebut di Liverpoolfc.tv.
Ia menghendaki setiap orang yang terlibat di laga Piala FA yang berlangsung di Anfield sudah memainkan peran mereka yang menjamin bahwa laga berlangsung dengan cara yang benar. "Jadi, mari bersama-sama menjamin hal itu berlangsung lagi di laga pada akhir pekan ini," harapnya.
Mantan pemain Liverpool itu juga meyakinkan bahwa setiap orang ingin membicarakan mengenai Luis Suarez, tapi Luiz sudah menerima sanksi dan menjalankannya. "Sudah waktunya bagi kami semua untuk menggaris bawahi apa yang sudah terjadi dan menatap ke depan," tambahnya.
"Orang-orang sudah berspekulasi, tapi dari sudut pandang Luis di mana kami sudah berbicara dengannya, saya tahu ia akan menjabat tangan Patrice Evra dan para pemain Manchester United lainnya sebelum pertandingan," ujarnya.