Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Goran Eriksson, kemungkinan akan datang ke Indonesia untuk membantu pengembangan pemain muda sekaligus mencari bibit pemain berbakat untuk dibawa ke Eropa.
Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Timnas Indonesia, Bob Hippy, usai menerima perwakilan Football Management and Scouting asal Swiss, Pascal Reichen, yang juga merupakan sahabat dari Eriksson.
Bob mengungkapkan bahwa Pascal datang untuk membantu pengembangan pemain muda di Indonesia serta memberikan pelatihan mengenai pengelolaan manajemen sekolah sepak bola di Indonesia dengan membawa Sven-Gorran Eriksson.
"Dia teman baik dari Sven-Gorran Eriksson. Kedatangannya kemari bertujuan ingin membantu Indonesia dalam mengembangkan bakat para pemain muda di sini," ungkap Bob Hippy di kantor PSSI, Jumat (10/2).
Bob mengungkapkan bahwa rencana dari Reichen dan Eriksson adalah melakukan pelatihan dan memberikan arahan mengenai manajemen memilih pemain berbakat sekaligus mencari bakat-bakat muda untuk dibawa ke Eropa.
"Mereka akan melakukan semacam coaching clinic di Indonesia. Memberikan pelatihan bagaimana mengembangkan dan memilih pemain berbakat. Selain itu, jika mereka menemukan satu-dua pemain bagus di sini akan dibawa ke Eropa," kisah Bob mengenai pembicaraannya dengan Reichen di Kantor PSSI.
Namun, Bob belum bisa memastikan lebih jauh bagaimana rencana itu akan berjalan. Koordinator Timnas sekaligus Anggota Komite Eksekutif PSSI itu meminta Pascal untuk membawa Eriksson dulu untuk melakukan pembicaraan lebih lanjut.
"Tadi baru sebatas obrolan. Saya minta kepadanya supaya Eriksson bisa langsung datang ke sini, dan Pascal menyanggupi untuk membawa Eriksson ke sini," ujar Bob. "Dalam seminggu ini dia akan memberikan kepastian mengenai kedatangan Sven ke Indonesia," lanjutnya.